Ini identitas penumpang pesawat Polri yang jatuh di perairan Bintan
Merdeka.com - Pesawat Polri dengan nomor registrasi P4201 hilang kontak dalam penerbangan Pangkal Pinang menuju Batam. Pesawat tersebut diketahui membawa 13 penumpang.
Pesawat Polri berjenis M 28 Skytruck dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 11.00 WIB di perairan Bintan.
"Iya benar (ada pesawat hilang kontak), saya sudah laporkan ke Kabaharkam dan Ditpolair," tutur Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol Sam Budigusdian, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu (3/12).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Dimana lokasi jatuhnya pesawat di Area 51? Dalam video tersebut, Mark Vins mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat menuju ke Area 51 yang sebenarnya berakhir di Gunung Charleston.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Dikatakannya, pesawat tersebut hilang kontak saat terbang pada titik koordinat sesuai daya GPS pruno JP32 0"17,246N utara-selatan dan 104"50,261E barat timur.
"Antara pulau Mensanak dengan pulau Sebangka atau pulau Gentar perairan Lingga," lanjutnya.
Tim Basarnas dan Kapal Patroli Pol Air sedang menuju lokasi kejadian. Berikut identitas 13 penumpang pesawat nahas itu:
1. Akp Budi Waluyo (pilot)
2 Akp Eka Barokah (pilot)
3. Akp Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)
6. Akp Abdul Munir (penumpang)
7. Akp Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (penumpang)
9. Briptu Andi Z (penumpang)
10. Bripda Rizal (penumpang)
11. Bripda Eri (penumpang)
12. Brig Suwarno (penumpang)
13. Brig Joko Sungatno (penumpang)
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaUntuk pesawat yang hilang kontak dan jatuh itu diketahui ingin menuju ke Pondok Cabe, dari kawasan Tanjung Lesung.
Baca SelengkapnyaTiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).
Baca Selengkapnya