Ini kisah orang pura-pura pingsan selamat dari pembunuhan
Merdeka.com - Adegan pura-pura pingsan sering ada dalam sinetron di televisi saat tokoh di sinetron tersebut dalam keadaan terdesak. Namun, adegan tersebut ternyata juga banyak terjadi dalam kehidupan nyata.
Saat terjebak pada peristiwa yang membuat jiwa terancam, seperti perampokan yang mengancam untuk membunuh anda, ada baiknya memang meniru adegan yang sering muncul di sinetron, yaitu pura pura pingsan.
Berikut kisah beberapa orang pura-pura pingsan yang selamat dari pembunuhan, yang dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber:
-
Apa yang dimaksud dengan kata sindiran kena mental? Kata-kata sindiran kena mental bisa disampaikan secara langsung atau melalui tulisan untuk mengungkapkan rasa kesal atau ketidaksukaan terhadap tingkah laku seseorang.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
Kisah sopir taksi yang dibuang ke jurang tol Cikarang
Malang nasib sopir taksi, Tarmidi (48), bermaksud menolong seseorang, ternyata malah dianiaya dan disekap oleh enam pelaku pencurian, yakni H, T, ER, AS, HS dan AH. Kejadian yang terjadi pada 30 Oktober 2013 lalu itu berawal ketika pelaku, ER, meminta Tarmidi untuk mengantarkannya dengan mobil sewaan ke rumah sakit di Cikarang guna menjemput istri ER. Namun, saat berada di pintu Tol Cikarang, ER malah minta Tarmidi keluar tol dan memutar arah.ER juga meminta Tarmidi menghentikan mobil, dengan alasan ingin menunggu istrinya yang sedang diantar keluarga. Tapi nahas, Tarmidi justru dikeroyok dan diancam dibunuh kalau dia berteriak minta tolong."Pelaku langsung melakban mata, mulut, dan wajah korban. Tangan diborgol dan kaki diikat tali. Korban lalu dipindahkan ke jok belakang mobil," kata Kepala Unit V Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus, 13 November 2013 lalu.Kendati para pelaku tidak mendapatkan uang, mereka tetap mengancam agar Tarmidi tidak berteriak. Dia diancam akan dibunuh. "Karena takut, maka saya pura-pura pingsan," ujarnya.karena pura-pura pingsan itu, Tarmidi kemudian diturunkan dari dalam mobil dalam keadaan wajah masih di lakban, tangan di borgol, dan kaki diikat. Tarmidi pun turun dalam keadaan tengkurap dan digelundungkan ke jurang.
Juragan ayam pura-pura pingsan agar selamat dari aksi perampok
Minggu malam, 17 Juni 2013 lalu, rumah juragan ayam, Rostami (60) di Kampung Kandang, Desa Curug Wtan, Curug, Kabupaten Tangerang, disantroni perampok yang beraksi sendirian. Saat itu, dia membuka pintu karena mendengar ketukan dari luar, seketika tubuhnya langsung dipukul dengan balok berulang kali oleh perampok.Menghindari aksi perampok yang semakin beringas, Rostami berpura-pura meninggal sehingga perampok menghentikan pukulannya.Perampok itu berhasil membawa kabur duit Rp 30 juta. "Pelaku mengambil uang korban yang ada di dalam kaleng biskuit Rp 30 juta," tulis situs Humas Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juni 2013.
Gadis asal Banyumas pura pura pingsan saat dianiaya temannya
RR (18) gadis asal Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dianiaya teman yang dia kenal melalui jejaring media sosial Facebook, Sabtu (17/5) malam lalu. Teman barunya yang mengaku bernama Citra itu mengajaknya main dengan menggunakan motor RR. Tetapi, ketika korban tiba di pantai Pertanahan Kebumen sekitar pukul 22.00 WIB, korban yang baru selesai mencuci muka di sebuah sumur langsung dipukul menggunakan besi di bagian kepala. Tidak itu saja, korban dipukul, diinjak, dan dianiaya. Belum puas menganiaya korban, pelaku juga memasukkan pasir ke mulut korban dan membenamkannya ke dalam pasir pantai.Korban kemudian pura-pura pingsan dan membuat pelaku mengira korban sudah meninggal, menghentikan aksinya dan lalu pergi. "Saya pura-pura pingsan. Setelah dia pergi membawa motor, saya bangun dan minta tolong ke warga sekitar," kata RR.
Pura-pura pingsan saat di sekap perampok
Saat melihat aksi perampok yang menggunakan penutup wajah dan dibekali pisau di dalam kamarnya, Jumaisah, warga jalan Jenderal Sudirman KM 1,3 komplek SMA PGRI Sampit, Rabu 7 Maret 2014 lalu, langsung diikat dan ditutup mulutnya oleh perampok dengan lakban.Jumaisah pun sempat ditendang oleh pelaku. Karena merasa nyawanya terancam, Jumaisah berpura-pura pingsan. "Istri saya pura-pura pingsan, kalau tidak bisa saja sudah dibunuh," ungkap Johan, suami Jumaisah.Kejadian tersebut terjadi pagi hari, pukul 07 45 WIB dan perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 16 juta rupiah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
peserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaMeski bukan kondisi yang tergolong sangat berbahaya, pingsan tetap harus ditangani secara tepat.
Baca SelengkapnyaViral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca SelengkapnyaPria itu menerobos lampu merah. Akhirnya, polisi membawa motor pengendara tersebut ke Mapolres Karawang.
Baca SelengkapnyaAnggota Paskibraka ini kedapatan hampir pingsan. Sampai-sampai teman-teman di sisinya memegangi belakangnya agar tak jatuh.
Baca SelengkapnyaViral wanita naik kora-kora bareng temannya. Malah berakhir masuk rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTak hanya lagu galau, wanita tersebut juga menyanyikan lagu Bendera milik Coklat.
Baca SelengkapnyaSaat wisuda, setiap wisudawan tentu akan naik ke panggung. Belum lama ini, seorang pria terjatuh di panggung namun menolak malu dengan bergaya keren.
Baca SelengkapnyaAda aksi dari seorang pria yang tirukan Mayor Teddy saat membopong wanita pingsan.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah akun X milik TMC Polda Metro Jaya viral dan menuai pujian warganet.
Baca Selengkapnya