Ini pembuat komik Yesus hingga jadi viral di media sosial

Merdeka.com - Menyambut hari besar Paskah, komikus asal Yogyakarta, Kurnia Harta Winata yang terkenal dengan komik 2 strip dengan karakter Koel membuat komik tentang Paskah dan Yesus. Komik berisi 10 kolom ini pun menjadi viral di jejaring sosial Facebook.

Komik berjudul 'Memanggul Salib' tersebut digambarkan Yesus yang sedang teringat peristiwa penyaliban yang dialaminya. Yesus berbincang dengan tokoh dalam komik yang mewakili pembuatnya. Meski Yudas yang mengkhianati Yesus sudah tidak ada, namun Yesus khawatir akan muncul Yudas Yudas baru di dunia.

Kurnia menjelaskan komik tersebut merupakan refleksi dirinya sebagai seorang Katolik menjelang Paskah. "Sebenarnya ini tadinya hanya iseng, saya ingat sudah mau Paskah, lalu saya mencoba merefleksikan makna Paskah bagi saya pribadi," katanya saat ditemui merdeka.com, Kamis (24/3).

Pesan yang ingin disampaikan Kurnia yakni tentang bagaimana manusia bisa menghayati pengorbanan Yesus secara kontekstual. Tidak lagi hanya berpikir bagaimana kehidupan setelah mati, tapi menjalani kehidupan sekarang dengan menjadikan hidupnya berguna untuk orang lain, bukan sebaliknya.

"Pandangan saya ini tidak mewakili gereja. Ini hanya penghayatan saya. Orang sibuk dengan bagaimana kehidupan setelah mati, pengen masuk surga. Tapi banyak orang yang lupa harus melakukan sesuatu dalam hidup," tambah komikus yang sudah menerbitkan tiga buku komik Koel.

Salah satu contoh yang diceritakannya dalam komik paskah Yesus yakni tentang perampokan air yang dilakukan korporasi perusahaan air minum yang membuat sawah petani menjadi kering dan mengakibatkan gagal panen.

"Saya meyakini dosa asal itu bukan karena Adam dan Hawa, tapi itu dosa yang kita perbuat karena ketidaktahuan. Contoh air minum itu, kita enak minum, tapi tidak tahu air yang kita minum itu menyebabkan orang lain kesusahan," tegasnya.

Lewat komik tersebut Kurnia juga ingin menyampaikan jika Tuhan itu bukanlah sesuatu yang jauh. Dia begitu dekat, laiknya seorang sahabat yang bisa diajak berbincang santai.

"Yesus yang saya ceritakan itu begitu dekat, ngobrol lepas di dapur, tidak ada jarak. Sudah seperti sahabat. Bagiku Tuhan itu seperti itu, sahabat, bukan sosok yang harus disembah dan jauh dari realitas," tandasnya.

Komik tersebut mendapat respon positif di media sosial, ratusan orang membagikan komik tersebut dan memberikan komentar yang positif.

"Saya enggak nyangka bakal jadi viral. Ini pertama kalinya saya bikin komik soal Yesus. Semoga enggak kena semprot pastor," guraunya.