Intensitas Hujan Tinggi, Puluhan Titik Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Rawan Jebol
Merdeka.com - Warga Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang tinggal di sekitar Sungai Citarum saat ini dihantui kekhawatiran. Mereka khawatir tanggul Sungai Citarum akan jebol kembali karena intensitas hujan saat ini cukup tinggi.
Terlebih lagi, berdasarkan hasil pengecekan lapangan, terdapat puluhan titik tanggul Sungai Citarum yang dinyatakan kritis dan perlu perbaikan.
Camat Pebayuran, Hanif Zulkipli mengatakan, selain di Kampung Babakan Banten Desa Sumberurip, ada dua lokasi lain titik tanggul yang kritis dan perlu perbaikan. Yakni di Kampung Kedunglontong Desa Bantarjaya dan di Kampung Sayuran Kelurahan Kertasari.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Saya harap warga Pebayuran bersabar. Karena semua butuh waktu dan proses," katanya.
Berdasarkan survei di lapangan, saat ini terdapat 55 titik kritis tanggul Sungai Citarum yang melintasi Kabupaten Bekasi dan wilayah Karawang. Puluhan titik tanggul kritis itu dinilai perlu segera dilakukan perbaikan.
Namun perbaikan diputuskan hanya untuk 18 titik tanggul Sungai Citarum. Sebanyak 14 titik di antaranya berada di Kabupaten Bekasi dan sisanya di wilayah Karawang.
Perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), Doni mengatakan, perbaikan tanggap darurat akan dilakukan dalam waktu dekat menggunakan geo bag serta memasang dolken. Tujuannya, agar tanggul kritis lebih kuat ketika debit air sungai meningkat.
"Untuk menghilangkan kekhawatiran warga, hari ini kita turunkan material 500 geo bag di Kecamatan Pebayuran. Dan, akan disusul dengan material dolken serta satu alat berat excavator. Perbaikan secepat mungkin," katanya.
Soal perbaikan tanggul jebol di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, kata Doni, sudah melewati masa lelang dan tinggal menunggu masa sanggah. Diperkirakan akan memakan waktu hingga dua minggu pada proses tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan dan bisa dapat segera dilakukan perbaikan permanen di bulan ini," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca Selengkapnya