Irman Gusman: Ini ujian hidup, saya menyesal
Merdeka.com - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menganggap kasus yang menimpanya sebagai ujian hidup dalam perjalanan karirnya sebagai politisi.
"Tidak patut saya jatuh, barangkali ada faktor X atau yang lain, tapi saya patut melihat ini sebagai ujian," kata Irman pelan dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (25/1).
Irman didakwa menerima Rp 100 juta dari Xaveriandy Sutanto dan Memi karena telah mengupayakan CV Semesta Berjaya milik Xaveriandy dan Memi mendapat alokasi pembelian gula yang diimpor oleh Perum Bulog untuk disalurkan di Provinsi Sumatera Barat dengan memanfaatkan pengaruhnya terhadap Direktur Utama Perum Bulog.
-
Siapa yang diduga korupsi timah? Dirumorkan bahwa Harvey telah merugikan negara hingga Rp 271 triliun karena dugaan korupsi di sektor timah.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
"Toh secara materi saya tidak perlu (uang suap) karena hanya segitu, tapi itulah ujian hidup. Saya sangat menyesali, sekali lagi kalau boleh saya sampaikan, saya sesungguhnya menjaga integritas, 'track record', tapi manusia itu sangat lemah," kata dia.
Anggota majelis hakim, Jhon Halasan Butarbutar bertanya mengapa Irman tidak hati-hati saat menerima oleh-oleh yang bisa saja berisi uang, Irman mengaku khilaf dan menyesal.
"Betul, kalau saja saya sadar, tapi karena saya sudah dekat (dengan Memi), jadi saya tidak terbayang, betul, saya bukan orang yang transaksional, ini peristiwa yang sungguh berbiaya yang luar biasa, saya sangat menyesal secara mendalam," ungkap Irman.
Irman juga membantah pernah meminta Memi menghubunginya dengan nomor lain agar tidak disadap penegak hukum, sebagaimana yang ditanyakan oleh jaksa penuntut umum KPK Ahmad Burhanuddin.
"Tidak, tapi karena agar lebih aman pakai 'whatsapp', saya diberi tahu bisa lebih baik, lebih aman, lebih bagus, lebih murah karena selama ini pakai BB (Blackberry)," jawab Irman.
Terkait dengan "komitmen" yang disebut dalam percakapan dengan Memi, Irman menjelaskan bahwa komitmen yang dimaksud adalah menyangkut suplai gula ke Sumbar sebanyak 1.000 ton apabila target 3.000 ton tak tercapai.
Namun ternyata Memi menerjemahkan komitmen itu sebagai uang bagi hasil yang awalnya mereka sepakati, yaitu Rp 300 per kilogram gula sehingga bila Memi mendapat jatah gula 3.000 ton artinya Irman mendapat Rp 900 juta.
"Beliau ternyata merespons saya mengenai bagi hasil Rp 300 per kilogram yang menurut kami seharusnya tidak jadi karena hanya ada 1.000 ton yang disalurkan," ungkap Irman.
Dalam perkara ini, majelis hakim sudah memvonis Xaveriandi Sutanto selama 3 tahun penjara dan Memi selama 2,5 tahun penjara ditambah masing-masing pidana denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan karena terbukti menyuap Irman Gusman sebesar Rp 100 juta. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan gratifikasi Iswaran berkaitan dengan pelaksaaan F1 di Singapura.
Baca SelengkapnyaJaksa Urip divonis 20 tahun penjara pada 2008 dan bebas pada tahun 2017
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menegaskan hal yang dialaminya merupakan fitnah yang keji.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca Selengkapnya"Saya berharap baik di persidangan maupun di luar persidangan, bisa berproses secara adil untuk saya," sambung dia.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencoreng citra Singapura sebagai negara paling ketat dalam kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Qosasi dalam nota pembelaan atau pleidoinya di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menjabat Wakil Gubernur Sulsel
Baca SelengkapnyaSYL memeras PNS Kementan yang uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan pengusutan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo diduga mengalir ke pelbagai pihak tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaIrwan Mussry usai menjalani pemeriksaan mengaku sudah menjawab semua pertanyaan.
Baca Selengkapnya