Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Gus Dur: Puasa Mengajarkan Saling Menghargai Tidak Bergunjing

Istri Gus Dur: Puasa Mengajarkan Saling Menghargai Tidak Bergunjing Shinta Nuriyah, istri almarhum Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Shinta Nuriyah, istri almarhum Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menggelar sahur bersama tokoh lintas agama dan masyarakat di Klenteng Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong, Jalan Yos Sudarso No 148, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (31/05).

"Kegiatan ini sudah saya lakukan selama 20 tahun sejak saya mendampingi Gus Dur di Istana Negara dulu," Kata Shinta kepada ratusan peserta sahur.

Dalam kegiatan yang bertajuk "Dengan Berpuasa Kita Padamkan Kobaran Api Kebencian dan Hoax" ini, Shinta mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antara umat beragama dan masyarakat.

Menurut Shinta beberapa orang menganggap selama ini puasa hanya sebagai ibadah tahunan. Puasa hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja. Padahal makna sesungguhnya adalah mengajarkan manusia untuk saling menolong, menghargai, mengasihi dan menjaga kehormatan satu sama lain.

"Puasa mengajarkan kita tentang moral dan budi pekerti yang luhur. karena puasa mengajarkan tentang kesabaran, kejujuran, ikhlas, saling tolong-menolong, saling menghormati, saling menghargai tidak bergunjing, tidak korupsi dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama" papar Shinta.

Shinta juga mengatakan, jika itu semua sudah bisa dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka tidak hanya mendapatkan pahala puasa saja, namun bisa melindungi diri bahkan melindungi semua anak bangsa Indonesia.

"Apabila kita mengajak saudara-saudara kita untuk berbuat yang seperti itu bersama-sama sehingga kerukunan kebersamaan dan persaudaraan dapat terjaga dengan sebaik-baiknya. Negara aman dan sejahtera karena apa, karena kerukunan kebersamaan persaudaraan itu merupakan pilar utama dari tegaknya sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekalipun kita berbeda suku dan agama kita adalah satu. Satu nusa, satu bangsa, itulah kita wajah wajah masyarakat Indonesia," tambahnya.

Sementara itu ditemui usai acara, Ketua Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri, Prayitno Sutikno menuturkan kebanggaannya dengan adanya sahur bersama bersama Shinta.

"Ini adalah bukti kita bisa menjaga kebersamaan dengan teman-teman dari semua unsur agama yang lain. Harapan Kita Semoga dengan kegiatan seperti ini kita tetap selalu bisa menjaga kebersamaan dan kekondusifitasan Kota Kediri khususnya dan Indonesia umumnya. Kegiatan ini akan menjadi bukti bahwa masyarakat Kediri bisa bersama sama menjaga kebersamaan antar umat beragama dan lintas masyarakat," terang Prayitno.

Kehadiran istri almarhum Gus Dur mendapat pengawalan dari Paspampres, Kepolisian dan puluhan Banser. Usai menyampaikan pesan-pesan kedamaian Shinta menutup acara dengan mengajak warga yang hadir dengan membaca Syi'ir Abu Nawas, menirukan kebiasaan Gus Dur, yang diiringi oleh grup musik cangkir gading dan dilanjutkan doa bersama lintas agama yang dipimpin Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Djalil.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Bercita-Cita Tidak Jadi Apa-apa, Ini Kisah Teladan dari Gus Dur yang Tetap Menggema Meski Sosoknya Sudah Tiada
Bercita-Cita Tidak Jadi Apa-apa, Ini Kisah Teladan dari Gus Dur yang Tetap Menggema Meski Sosoknya Sudah Tiada

Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.

Baca Selengkapnya
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus
Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008
Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ditanya soal Dua Muktamar PKB pada 2008

Lukman Edy menceritakan ketika itu dirinya dipecat sebagai Sekjen oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama
Kisah di Balik Sahur Keliling Sinta Nuriyah, 24 Tahun Keliling Indonesia Promosikan Toleransi Beragama

Menariknya sahur keliling yang digagas istri Presiden Keempat RI itu melibatkan umat lintas agama

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka Tak Diundang ke Sidang Tahunan 2024, Ternyata Ini Alasannya
Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka Tak Diundang ke Sidang Tahunan 2024, Ternyata Ini Alasannya

Namun, Indra mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak hadir.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Kunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Kunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini

Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah

Baca Selengkapnya