Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
Merdeka.com - Istri Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Gatot Eddy Pramono, Widi Astutik meninggal dunia. Belum diketahui penyebab Widi Astutik tutup usia.
Informasi Widi Astutik meninggal dunia disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam akun Instagram pribadinya @listyosigitprabowo.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun, saya dan segenap keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia turut berbela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Ibu Tutik Gatot Eddy, istri tercinta dari Bapak Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si," tulis Sigit, Jumat (7/4).
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Kapan pasangan ini meninggal? Kerangka ini berasal dari tahun 3.800 SM dan berusia 5.800 tahun.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Kenapa almarhum meninggal? Almarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
Menurut Sigit, sosok almarhumah adalah perempuan yang penyayang, sederhana dan religius. Widi Astutik juga disebut sebagai sosok bhayangkari yang selalu menjadi kekuatan dan pelita bagi keluarga.
Dia pun meminta doa dari segenap masyarakat agar almarhumah Widi Astutik diterima di sisi-Nya.
"Mari kita semua berdo'a semoga almarhumah husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ujar Sigit.
Sigit juga mendoakan, agar keluarga yang ditinggal semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Reporter: RadityoSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui alasan klinik kecantikan tersebut tutup setelah viral dugaan pasien meninggal saat tindakan sedot lemak pada Senin (22/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono saat dikonfirmasi hanya membenarkan soal kabar kematian perwira mantan Kasat Reskrim Polres Kota Mojoke
Baca SelengkapnyaEdwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.
Baca SelengkapnyaJenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri sampaikan kabar duka melalui unggahan di Instagram.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca Selengkapnya