Isu teror tokoh agama, Gus Ipul minta masyarakat waspada dan tidak main hakim sendiri
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menaruh perhatian adanya sejumlah insiden teror terhadap sejumlah kiai dan ulama di Jawa Timur yang diduga dilakukan oleh orang gila.
Bahkan untuk menginginkan kejelasan informasi tersebut, pasangan calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno itu menghubungi kiai yang mendapat teror di antaranya kiai pondok pesantren Ploso, Kediri.
"Saya sudah konfirmasi namun masih belum memberikan penjelasan secara utuh, karena ini semua masih sepotong-sepotong," kata Gus Ipul, ketika menghadiri acara Semaan Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin Mantab di Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo, Jum'at (23/2) malam.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Siapa yang disarankan turun tangan? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
Cicit KH Bisri Syansuri itu mengaku tidak tahu motif dibalik kejadian di Jawa Timur. Menurutnya, apakah kejadian tersebut hanya kebetulan atau rekayasa orang tak bertanggung jawab.
Meski demikian, Gus Ipul itu menyerahkan sepenuhnya kejadian itu kepada pihak kepolisian untuk segara diungkap dan memantau terus perkembangannya.
"Terus terang, saya ingin sekali mendapat laporan dari pihak kepolisian. Tapi sampai sekarang masih belum dirilis. Mudah-mudahan polisi bisa segera mendapat titik terang atas insiden itu," katanya.
Selain itu, Gus Ipul juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur untuk tetap waspada dan tidak melakukan main hakim sendiri, jika menemui orang merasa mencurigakan seperti teror yang lagi ramai selama ini.
"Saya menghimbau agar jangan sampai masyarakat main hakim sendiri. Mari kita serahkan kepada pihak kepolisian agar secepatnya bisa terungkap," katanya.
Perlu diketahui, adanya teror perusakan tempat ibadah dan penyerangan ulama yang diduga dilakukan orang gila sedang ramai di Jawa Timur.
Adanya teror itu yang diduga dilakukan orang gila sudah terjadi di antaranya di Kabupaten Tuban, Kediri, Lamongan, Madiun dan yang terbaru di Kabupaten Sidoarjo. Kondisi itu membuat keresahan di masyarakat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isa juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
Baca Selengkapnyawilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya