Jabatan Strategis di Polri Dinilai Diisi Figur yang Kompeten
Merdeka.com - Kapolri Idham Azis merotasi sejumlah pejabat di beberapa posisi strategis. Terbaru adalah pergantian Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya, setelah sebelumnya posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) yang juga sudah dilakukan pergantian.
Direktur Eksektif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Ngasiman Djoyonegoro menilai, jabatan-jabatan strategis tersebut diisi figur kompeten dan profesional.
"Apresiasi buat Polri karena rotasi atau pengisian jabatan tersebut kita lihat sangat proposional dan profesional. Jabatan-jabatan strategis diisi figur-figur kompeten. Baik posisi Wakapolri, Kabareskrim, Kabaharkam dan beberapa Kapolda termasuk Kapolda Metro Jaya," kata pria yang akrab disapa Simon kepada wartawan, Minggu (22/12).
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
Menurutnya, dengan komposisi dan kolektivitas kepemimpinan saat ini, dia optimistis kinerja Polri ke depan akan semakin baik.
Lanjut Simon, dengan rekam jejak para perwira tinggi (Pati) tersebut, terlihat jelas komitmen Kapolri dalam menempatkan figur-figur terbaiknya.
Terkait posisi Kabareskrim yang saat ini dijabat Irjen Listyo Sigit Prabowo, Simon menilai lulusan Akademi Kepolisian 1991 tersebut kompeten, berpengalaman serta berprestasi meniti karir dari bawah.
"Pada 2014 beliau diangkat sebagai ajudan presiden, kemudian menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal. Tentu hal tersebut membuktikan bagaimana beliau berproses meniti karir dan prestasi," ujarnya.
Pun demikian dengan posisi Kabaharkam yang diisi oleh Irjen Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Utara. Simon mengatakan Perwira Tinggi Kepolisian yang menjabat sebagai Kapolda Sumut sejak 13 Agustus 2018 tersebut berpengalaman dalam bidang reserse.
"Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016. Dianugerahi beberapa tanda penghormatan, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, SL. Pengabdian XXIV, SL. Ksatria Bhayangkara, SL. Operasi Kepolisian hingga France Medal," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Aziz merotasi sejumlah Kapolda usai menunjuk Irjen Gatot Eddy Pramono menjadi Wakapolri. Irjen Gatot menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto sebagai Wakapolri setelah memasuki masa purna bakti Desember ini.
Naiknya Irjen Gatot sebagai Wakapolri membuat bintang di pundak bertambah satu menjadi tiga setelah resmi dilantik. Posisi Kapolda Metro Jaya nantinya dijabat Kapolda NTB Irjen Nana Sujana.
Pos Kapolda NTB diisi Irjen Tomsi Tohir yang saat ini menjabat Kapolda Banten. Menggantikan Irjen Tomsi nantinya Irjen Agung Sabar Santoso yang saat ini menjabat Asrena Kapolri.
Rotasi sejumlah perwira tinggi itu sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3331/XXI/KEP/2019 Tanggal 20 Desember. Surat Telegram itu ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, mutasi itu merupakan hal alami dalam Polri. Salah satunya untuk promosi dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter.
"Ya benar, TR Wakapolri sudah keluar. Ada juga TR beberapa kapolda. Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Argo, Jumat (20/12).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaProses promosi itu sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/429/II/KEP./2024 tertanggal 28 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMantan Ajudan Jokowi, Brigjen Johnny Eddizon Isir mendapat promosi. Dia dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat.
Baca SelengkapnyaBrigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam sebelumnya menjabat Wadankorbrimob Polri. Dia menggantikan Komjen Anang Revandoko.
Baca SelengkapnyaIrjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI-Polri sah gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Siapa sosok keduanya?
Baca SelengkapnyaPenunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.
Baca Selengkapnyasebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca SelengkapnyaIrjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.
Baca Selengkapnya