Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Kapolda Metro, Irjen Gatot Diharapkan Berantas Isu SARA Saat Pemilu

Jadi Kapolda Metro, Irjen Gatot Diharapkan Berantas Isu SARA Saat Pemilu Irjen Gatot Eddy Pramono. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Gatot Eddy Pramono ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Idham Aziz, yang dipromosikan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim.

Keputusan itu sesuai Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019 ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri. Penunjukan Irjen Gatot Eddy sebagai Kapolda Metro Jaya mendapat apresiasi anggota Komisi III Ahmad Sahroni.

Sahroni menilai, Irjen Gatot Eddy diharapkan mampu menciptakan situasi kondusif tanpa isu SARA di Jakarta menjelang Pemilu Serentak 17 April mendatang. Hal itu setelah melihat pengalaman Gatot Eddy sebagai Kasatgas Nusantara yang dibentuk Kapolri, untuk menjaga kondusivitas Indonesia di tengah masa Pilkada Serentak 2018.

Orang lain juga bertanya?

"Gatot memiliki rekam jejak bagus dalam pengalaman maupun akademisi. Dia mengenal karakter Jakarta sejak menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1).

Akpol 88 ini juga dinilai Sahroni merupakan salah satu polisi cerdas. Menurut Sahroni, hal itu terlihat saat Gatot yang pada tahun 2015 masih berpangkat Brigjen berhasil meraih gelar Doktor Kriminologi Universitas Indonesia (UI).

Politisi Partai NasDem ini menambahkan, Gatot meraih gelar itu dengan mempertahankan disertasi berjudul 'Transformasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Menjadi Kelompok Kekerasan (Studi terhadap Kekerasan Kelompok oleh Empat Ormas di Jakarta)'. Ormas yang menjadi subjek penelitian Gatot adalah Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila, Forkabi dan Kembang Latar.

"Tak hanya memiliki pengalaman bertugas di Jakarta, Gatot juga salah satu polisi cerdas yang mampu meraih gelar doktor kriminologi. Konsep pemikirannya akan sangat efektif meredam berbagai kriminalitas," ujar dia.

Bermodalkan kemampuan tersebut, Sahroni berharap Gatot mampu mengeliminir isu SARA sehingga dinamika politik saat Pilkada DKI yang sarat dengan isu agama tak terulang di Pemilu Serentak yang akan digelar 17 April 2019.

"Pilkada DKI 2017 yang masih memunculkan isu SARA sehingga menciptakan dinamika politik dan melemahkan hubungan bermasyarakat menjadi pelajaran. Ini adalah tantangan Kapolda Metro Jaya dalam mengamankan Ibu Kota saat Pemilu serentak. Saya berharap dan optimis Gatot sebagai Kapolda Metro dengan berbagai pengalamannya mampu mengeliminir isu SARA di ibu kota," kata Sahroni.

Selain sosok Kapolda Metro, profil lain yang menjadi sorotan Sahroni dalam mutasi Polri kali ini adalah Kabareskrim. Irjen Idham Aziz yang ditunjuk menjadi Kabareskrim dipandang Sahroni sangat layak mendapat kepercayaan tersebut.

Menurut dia, keberhasilan mengamankan Polda Metro Jaya sejak menggantikan Irjen M Iriawan menjadi salah satu bukti kinerjanya. Ketegasan Idham dalam memimpin diharapkan Sahroni menjadi modal penting dalam membenahi dan meningkatkan kinerja Bareskrim.

"Kinerja baik dalam pemberantasan narkoba harus terus ditingkatkan. Kerja sama dengan berbagai instansi ataupun elemen dalam pengawasan penyelundupan dan pabrik pembuat narkoba harus dimaksimalkan, agar peredaran zat terlarang ini semakin menghilang. Tindak tegas oknum yang bermain dalam penanganan kasus atau bekerjasama dengan para bandar," tandas Sahroni.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi jabatan perwira tinggi di lingkungan Polri. Dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri, sejumlah pati dan pamen mengalami perubahan jabatan.

Salah satu jabatan yang mengalami rotasi adalah Kabareskrim Polri. Komjen Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat Kabareskrim digeser menjadi Kalemdiklat Polri.

Arief menggantikan Komjen Unggung Cahyono yang menempati posisi baru sebagai Kalemdiklat Polri. Sementara Komjen Lutfi Lubihanto yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat dimutasi menjadi Pati Baintelkam dalam rangka pensiun.

Untuk posisi Kabareskrim, Kapolri memilih Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara, jabatan Kapolda Metro akan diisi oleh Irjen Gatot Eddy Pramono yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.

Posisi Asrena Kapolri akan dijabat Irjen Pol Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Wairwasum Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal membenarkan rotasi para jenderal Polri itu. Menurutnya, mutasi adalah hal yang biasa dilakukan di tubuh Korps Bhayangkara.

"Sebagai tour off duty personel Polri, sebagai juga penyegaran sehingga Polri semakin kuat dan optimal dalam pelindungan, pelayanan dan pengayoman, kamtibmas dan penegakan hukum," kata Iqbal.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024
Tegas, Ini Instruksi Jenderal Sigit ke Polisi se-Indonesia Hadapi Pemilu 2024

Perbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jaga Netralitas Pilkada, Jangan Lakukan Hal Sudutkan Polri
Pesan Tegas Kapolda Metro Jaya ke Anak Buah: Jaga Netralitas Pilkada, Jangan Lakukan Hal Sudutkan Polri

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi

Imbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri

Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri

Kapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar ke Satgas PDIP Solo: Jangan Ganggu Banteng, Kalau Ada Kecurangan Kita Tabrak!
Ganjar ke Satgas PDIP Solo: Jangan Ganggu Banteng, Kalau Ada Kecurangan Kita Tabrak!

"tidak boleh ragu-ragu, tabrak! Kita bukan banteng-banteng cengeng, tapi banteng-banteng kita betul-betul punya sikap kesatria. Jangan ganggu banteng.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Listyo: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Buat Kita Terpecah Belah
Kapolri Listyo: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Buat Kita Terpecah Belah

Kapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Kapolri Usai Pemilu 2024
VIDEO: Pesan Kapolri Usai Pemilu 2024 "Kita Kembali Bersatu Lakukan Rekonsiliasi"

Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024

Baca Selengkapnya