Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi saksi Emirsyah Satar, Aktor Leroy ditanya soal komunitas sepeda

Jadi saksi Emirsyah Satar, Aktor Leroy ditanya soal komunitas sepeda Leroy Osmani diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Aktor peran Leroy Osmany mengaku hanya membahas soal komunitas sepeda yang dibangun bersama eks Dirut Garuda Emirsyah Satar, pada 2009. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Emirsyah dalam dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Hubungan antara Leroy dengan tersangka Emirsyah, adalah ketua dan anggota dalam komunitas Apache Bikers Community. Leroy mengaku hanya ditanyakan seputar komunitas tersebut.

"Saya dipanggil untuk melengkapi urusan pak Emirsyah Satar. Saya sebagai ketua sepeda, pak Emirsyah Satar sebagai anggota sepeda pembina, maka itu hubungannya. Urusan yang lain tidak ada," ujar Leroy usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

Pemeran Jefri di 'Catatan si Boy' ini mengaku sama sekali tidak mengetahui pengadaan mesin pesawat yang menjerat Emirsyah. Dia pun berdalih tak pernah memiliki hubungan bisnis.

"Saya nggak ada soal bisnis saya nggak ngerti apa-apa. Sama sekali gak ada. Saya dipanggil cuma ngomongin sepeda aja," aku dia.

Leroy menuturkan, tak ada duit Emirsyah yang masuk ke khas komunitas. Sebab, selama ini komunitas tersebut hanya menerima iuran anggota, tidak ada uang sumbangan.

"Kita iuran semua, jadi semua anggota," ucapnya.

Selain Leroy, komisi antirasuah juga memeriksa tiga orang lainnya. Mereka adalah VP Serving Planning and Development PT Garuda, Prijastono Purwanto, Presiden Komisioner PT Samuel Sekuritas Indonesia Suharta Herman Budiman, dan Wiraswasta Tience Sumartini. Keempatnya diperiksa selaku saksi untuk tersangka eks Dirut PT Garuda Emirsyah Satar.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Emirsyah Satar," ujar Jubir KPK Febri Diansyah ketika dikonfirmasi, Jumat (16/3).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya terus menelusuri jejak aliran dana suap yang diterima Emirsyah dalam pengadaan pesawat dan mesinnya, serta pemeliharaan mesin. Sampai kemarin (14/3), KPK telah memeriksa sebanyak 42 orang saksi, dari berbagai unsur pejabat PT Garuda Indonesia saat itu, maupun pihak swasta.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Selain Emirsyah, KPK juga menetapkan presiden komisaris PT Mugi Rekso Abadi (MRA) dan benefical owner dari Connaught International Pte Ltd, Soetikno Soedarjo.

Soetikno berperan sebagai perantara memberikan suap kepada Emirsyah Satar. Emirsyah diduga menerima uang sejumlah 1,2 juta Euro dan USD 180 ribu. Emirsyah dan Soetikno juga diduga menerima timbal balik dari Rolls-Royce berupa barang ditaksir senilai USD 2 juta, dan tersebar di Singapura dan Indonesia.

Emirsyah disangkakan telah melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 Ayat 1 ke-1 KUHP.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Polisi Bantu Pengendara Motor yang Bawa Durian, Interaksi Keduanya Bikin Ngakak
Viral Momen Polisi Bantu Pengendara Motor yang Bawa Durian, Interaksi Keduanya Bikin Ngakak

Polisi menanyakan tujuan pengendara motor. Namun jawabannya malah bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi
Sosok Aep Kini Jadi Sorotan, Ditantang Pegi untuk Bertemu dan Dilaporkan ke Polisi

Sosok Aep kini menjadi sorotan setelah hakim PN Bandung menganulir status Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pegi Sewot Keras Tantang Saksi Aep di Kasus Vina
VIDEO: Pegi Sewot Keras Tantang Saksi Aep di Kasus Vina "Kalau Laki-Laki Kita Ketemu Debat!"

Pegi bersama pengacaranya merasa keterangan Aep sangat menyudutkan

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Pengacara SYL Minta Maaf Atas Oknum Aniaya Wartawan Usai Sidang Vonis: Kami Tidak Kenal Mereka
Pengacara SYL Minta Maaf Atas Oknum Aniaya Wartawan Usai Sidang Vonis: Kami Tidak Kenal Mereka

Djamaluddin mengaku tidak mengetahui siapa orang yang telah mengeroyok Bodhiya

Baca Selengkapnya