Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga lingkungan di Jabar, Dedi Mulyadi bakal evaluasi tata Ruang

Jaga lingkungan di Jabar, Dedi Mulyadi bakal evaluasi tata Ruang Dedi Mulyadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki komitmen untuk mengevaluasi tata ruang di Jawa Barat. Langkah ini dilakukan agar lingkungan di Jawa Barat tetap terjaga.

Proses pembangunan berlangsung setelah melalui telaah kritis dampak terhadap lingkungan sekitar. Niatan mantan Bupati Purwakarta tersebut terungkap dalam sebuah diskusi yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Barat.

Menurut Dedi, pembangunan yang memiliki nilai ekonomi memang penting. Akan tetapi, dia menegaskan bahwa pembangunan dalam kerangka menjaga alam justru jauh lebih penting.

Orang lain juga bertanya?

Karena itu, alam dan lingkungan harus menjadi variabel determinan dalam menentukan program di sebuah daerah.

"Biasanya kan begitu, semua daerah ingin pembangunan itu bernilai ekonomi. Hari ini menjaga hutan belum dianggap memiliki nilai ekonomi, menjaga sungai belum dianggap memiliki nilai ekonomi. Tetapi saya meyakini anggapan itu tidak sepenuhnya benar, secara jangka panjang kita ini sangat membutuhkan alam," katanya.

Atas hal tersebut, Dedi mengaku siap melakukan evaluasi terhadap rencana tata ruang di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dia meyakini, evaluasi tersebut dapat melahirkan implikasi positif terhadap perkembangan daya dukung lingkungan di sebuah daerah.

"Saya kira harus ada evaluasi soal tata ruang. Jadi, ke depan itu jelas, ini ruang untuk manusia dan ini ruang untuk lingkungan, keduanya tidak tumpang tindih. Kalau ada aspek yang merugikan lingkungan dalam sebuah aturan tata ruang, maka ya harus evaluasi," ucapnya.

Dedi Mulyadi yang selama ini dikenal sebagai tokoh peduli lingkungan itu juga menyoroti masalah alih fungsi lahan. Dampak positif alih fungsi tersebut menurut dia harus dirasakan oleh masyarakat yang mengalami penggusuran.

"Kalau ada proyek, biasanya ada penggusuran. Nah, masyarakat sekitar itu di samping ganti rugi juga harus meraih manfaat. Mereka harus menjadi orang pertama yang menerima manfaatnya," tegasnya.

Fenomena daerah yang mendadak menjadi kering karena industrialisasi menurut dia harus segera diakhiri. Sebaliknya, daerah tersebut harus tetap terjaga secara lingkungan. Dedi melihat sisi penting mata air dan wilayah resapan air agar dikuasai oleh pemerintah.

"Jangan sampai daerah yang kaya air, tetapi masyarakatnya kekurangan air. Tidak boleh terjadi anomali seperti itu hari ini dan di masa yang akan datang," tuturnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Manut Keputusan Gerindra
Soal Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Manut Keputusan Gerindra

Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Skakmat Gita di Debat, Dedi Blak-blakan Singgung Penyiksaan Warga Parung Oleh Tambang
VIDEO: Skakmat Gita di Debat, Dedi Blak-blakan Singgung Penyiksaan Warga Parung Oleh Tambang

Dedi Mulyadi menyoroti penderitaan masyarakat Parung, Kabupaten Bogor yang tersiksa akibat debu dan jalan rusak akibat aktivitas tambang

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan

Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan

Baca Selengkapnya
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sosok Prabowo di Mata Tetangga
Terungkap Sosok Prabowo di Mata Tetangga

Anggota Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi (Demul) mengelar Safari Cinta di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan

Energi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Janji Akan Kelola Tambang Tanpa Rusak Alam
Muhammadiyah Janji Akan Kelola Tambang Tanpa Rusak Alam

"Kita bisa mengeksplorasi tapi tidak mengeksploitasi. Itu saya kira prinsip yang diajarkan oleh Islam," kata Mu'ti

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Bakal Bangun Sarana Transportasi Sungai Perkotaan di Kalimalang, Begini Konsepnya
Dedi Mulyadi Bakal Bangun Sarana Transportasi Sungai Perkotaan di Kalimalang, Begini Konsepnya

Dedi mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, fokus pertamanya adalah penataan kawasan sungai, termasuk Kalimalang.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Minta Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jabar
Dedi Mulyadi Minta Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jabar

Dedi Mulyadi menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan politik identitas untuk kepentingan pemenangan.

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia

Tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.

Baca Selengkapnya