Jalan Lintas Sumbar-Riau Tertimbun Longsor, Polisi Berlakukan Buka Tutup Searah
Merdeka.com - Jalan lintas yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat lumpuh karena tanah longsor di KM 81 Desa Merangin, Kabupaten Kampar, Selasa (20/3) sekitar pukul 03.10 Wib. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun timbunan material longsor sempat memutus lalu lintas di jalur itu.
"Tanah yang longsor sempat menutupi badan jalan sekitar 3 jam, jalan putus total di KM 81. Ada longsoran tanah dan bebatuan di badan jalan," Wakil Direktur Lalulintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syahputra.
Pohon-pohon yang bertumbangan dari tebing juga menutup jalan. Alhasil, pengendara tidak bisa melintas.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Kapan longsor terjadi di Kampung Rampung Ara? Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB subuh.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan longsor di Kampung Kopen Lama terjadi? Namun pada tahun 2013, terjadi bencana tanah longsor yang membuat sejumlah rumah di kampung itu terkubur.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
Polisi lalu lintas dan instansi terkait langsung turun ke lokasi. "Alhamdulillah saat ini kondisi jalan sudah bisa dilewati. Tapi baru satu arah, kita pakai sistem buka tutup," kata Donni.
Pemerintah setempat mengerahkan alat berat ke lokasi untuk menetralisasi jalanan yang masih tertimbun bebatuan sisa-sisa longsor.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Menurutnya, jalan yang sempat putus sudah bisa dilalui pengendara.
"Sudah bisa dilewati, jalurnya bergantian," ucap Edy. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaLongsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Baca Selengkapnya