Jalan Penghubung Kupang-Timor Leste Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Lumpuh Total

Merdeka.com - Ruas jalan Takari penghubung Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka serta Timor Leste ditutupi longsor. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total.

Karena kondisi tanah terus bergerak, sejumlah rumah terancam ditutupi material longsor. Sehingga seluruh penghuni dievakuasi sementara ke keluarga terdekat.

Salah satu warga bernama Yohana Tapatab menuturkan, tanah mulai bergerak sejak Jumat (17/2) sore dan mulai menutupi seluruh badan jalan sekitar jam satu dini hari tadi.

"Kami semua langsung mengungsi ke rumah keluarga, karena tanah longsor mulai mendekati rumah," jelasnya, Sabtu (18/2).

Lurah Takari Hendra Mooy menjelaskan, di dalam tumpukan material longsor terdapat satu unit mobil tronton yang saat kejadian melintasi jalur tersebut. Namun sopir maupun kondektur berhasil menyelamatkan diri.

"Truk tronton itu sampai tengah langsung terjebak dan ditutupi longsor secara perlahan. Bersyukur tidak ada korban jiwa," katanya.

Menurut Hendra Mooy, ada 11 kepala keluarga terdampak. Sehingga langsung diungsikan ke tempat yang lebih nyaman. Karena tanahnya terus bergerak. Namun sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk menggerus material longsor.

"Kalau curah hujannya terus bertambah maka pergeseran tanahnya makin banyak dan cepat," ujarnya.

Peristiwa ini mengakibatkan arus transportasi lumpuh total. Antrean panjang kendaraan pun tidak bisa terhindarkan. Kepolisian Resor Kupang turun tangan mengatur lalu lintas.

©2023 Merdeka.com/ananias

Wakapolres Kupang Kompol Yulius Lau mengatakan, sejak tadi malam anggotanya telah berada di lokasi. Saat ini pihaknya fokus pada pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat antrean kendaraan.

"Longsor ini terjadi sejak Jumat sekitar pukul enam sore dan terus meluas akibat pergerakan tanah. Kami akan bangun posko bersama di sini, demi kenyamanan para pelintas," tutupnya.