Jalan Raya Bogor-Sukabumi Terancam Ambles, Pengemudi Diminta Hati-Hati
Merdeka.com - Jalan Raya Bogor-Sukabumi di Kampung Cierum, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dalam kondisi kritis. Pasalnya tembok penahan tanah di salah satu sisi jalan tersebut mulai terkikis. Pengguna jalan pun diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengungkapkan, terkikisnya tebingan di sisi jalan tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, serta adanya luapan Kali Cikreteg yang ada di bawah jalan tersebut.
"Saat ini, akses jalan provinsi Bogor-Sukabumi masih digunakan oleh pengguna jalan. Semenyata dipasang garis polisi dan palang kayu, agar sisi jalan yang mulai amblas tidak dilintasi kendaraan," kata Aris, Sabtu (3/12).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Bagaimana kondisi jalan di Cinungku? Untuk kondisi jalan menuju perkampungan kondisinya sudah tidak layak. Terlihat jalan masih berupa tanah serta bebatuan yang tidak nyaman dilewati. Hal ini membuat warga harus berhati-hati saat melintasinya ketika hujan.'Ini jalannya kalau hujan suka licin, kalau pakai motor suka tergelincir,' kata seorang warga di Cinungku, mengutip Youtube Petualangan Alam Desaku, Kamis (11/7).
-
Bagaimana kondisi jalan di Kampung Sukatinggal? Di tengah area sawah terdapat jalan setapak yang sudah dicor beton, sehingga nyaman untuk menikmati keindahan sawah.
Karena tebingan di sisi jalan mulai terkikis, badan jalan pun kini mulai amblas, retak dan miring.
"Analisis di lapangan, jalan tersebut terancam ambles dan terjadi longsoran pada bagian pinggir jalan dengan rincian panjang sekitar 60 meter dan tinggi sekitar 30 meter. Serta bagian jalan raya panjang sekitar 45 meter dan lebar 30 meter," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaJalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya