Jam istirahat kantor, dua pegawai BPBD Samarinda asyik isap sabu
Merdeka.com - PNS BPBD kota Samarinda, Muh Yudi Ardiansyah (31) beserta Rizal (21), tenaga honorer di kantor yang sama, tepergok polisi sedang asyik nyabu di lahan kosong yang berada di Jalan Pulau Irian, seberang pusat belanja Samarinda Central Plaza (SCP). Keduanya sempat mencoba kabur, namun polisi berhasil meringkus mereka.
Keduanya memanfaatkan jam istirahat kantor untuk nyabu. Mereka bersembunyi di lahan kosong yang dikelilingi tembok beton. Tidak ada yang menyangka lahan kosong itu digunakan untuk berpesta sabu.
Keduanya terkejut melihat kedatangan Kasat Reserse Narkoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah dan 2 personelnya. Mereka mencoba kabur dengan memanjat tembok, namun berhasil dicegah.
-
Dimana sabu ditemukan? Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,“ ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana sabu diselundupkan? Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,“ ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Narkoba apa yang disita? Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,“ ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Menyerah!" sergah polisi.
Saat digeledah, ditemukan sabu 1 gram yang belum tuntas digunakan keduanya. Yudi dan Rizal tidak bisa mengelak lagi setelah polisi menemukan alat isap sabu, dan kantong plastik kecil, diduga bekas pembungkus sabu.
"Informasi masyarakat, seringkali ada peredaran narkoba, di depan SCP sebuah gang kecil samping bank Mandiri," kata Belny, kepada merdeka.com di lokasi.
"Kami bergerak menyelidiki, lalu kami lakukan penindakan. Dia sedang menyuntik sabu cair ke tangannya. Lagi kami kembangkan, siapa yang memasok sabu ke kedua orang ini," tegasnya.
Ditemui di lokasi, Yudi yang mengenakan seragam dinas PNS Pemkot Samarinda itu mengaku sudah 2 tahun terakhir mengonsumsi sabu.
"Saya PNS di BPBD Pak. Baru 2 kali ini nyabu di lahan kosong ini, dengan dia (Rizal). Saya baru beli tadi Rp 100.000," kata Yudi.
"Iya pak, saya sudah punya istri, anak saya 3 Pak. Ya mau bagaimana lagi tepergok begini Pak," tambah Yudi.
Rekannya, Rizal yang mengenakan pakaian dinas resmi BPBD sempat menangis saat diringkus polisi. Dia tidak lagi bisa menjawab pertanyaan wartawan di lokasi.
Dalam kondisi tangan terikat di belakang, polisi membawa keduanya ke Polresta Samarinda untuk pengembangan lebih lanjut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda bersama 9 personelnya diduga menyisihkan 1 kg barang bukti sabu-sabu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaNahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya