Jateng Percepat Vaksinasi Covid-19 dengan Berbasis Desa
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mendorong pemerintah kabupaten dan kota melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 berbasis desa, lantaran dinilai efektif untuk percepatan dan pemerataan vaksinasi.
"Ada beberapa tempat yang sudah melakukan ini, di Boyolali. Semua faskes bergerak bersama, lansia mudah aksesnya dan bisa jemput bola. Dan minggu ini Jawa Tengah menerima 2,6 juta dosis vaksin, semoga ini bisa diselesaikan, sehingga angka vaksin bisa tinggi," kata Kepala Dinas kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo di Semarang, Senin (11/10).
Secara rinci, ia menyebut daerah yang cakupan vaksinasi Covid-19 di atas 70 persen adalah Kota solo, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Tegal, Karanganyar, Klaten, dan Sukoharjo.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa keunggulan vaksin dalam negeri? PT Biotis, menurut Menkes, memiliki keunggulan kompetitif dalam memahami patogen yang ada pada hewan, sehingga mereka dapat lebih siap mengembangkan vaksin jika patogen tersebut melompat ke manusia.
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Siapa yang Pemprov Jateng ajak kolaborasi? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Kapan vaksin dalam negeri diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
Sedangkan daerah yang cakupan vaksinasinya di bawah 50 persen adalah Banyumas, Rembang, Purworejo, Kebumen, Blora, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Magelang, Temanggung, Cilacap, Banjarnegara, Pemalang dan Brebes.
"Yang di bawah 50 persen tidak semuanya karena faktor ketersediaan vaksin, tapi juga percepatan pelaksanaannya. Sehingga yang masih rendah kita dorong untuk melakukan suatu percepatan secara simultan berbasis pada desa," ungkapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 menjadi syarat status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga kabupaten kota yang masih di bawah 50 persen untuk segera melakukan percepatan.
"Sekarang kondisi membaik. Tapi memang ada beberapa daerah kondisi levelnya naik, karena ada satu syarat yaitu vaksinnya kurang," kata Ganjar.
Ganjar meminta kabupaten kota yang masih di bawah 50 persen untuk menghitung dan melaporkan berapa vaksin yang dibutuhkan. Bahkan pihaknya akan meminta vakisn secara langsung ke Kementerian Kesehatan khusus untuk daerah di Jateng yang masih berada di bawah angka 50 persen.
"Kita pastikan kabupaten kota di bawah 50 persen untuk menghitung berapa kebutuhannya untuk berapa hari minimal untuk satu minggu. Kami akan minta ke Kementerian Kesehatan khusus daerah di bawah 50 persen, agar bisa dilakukan percepatan," pungkas Ganjar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jatim akan mengadopsi Program Sepeda Keren di Kabupaten Trenggalek untuk diberlakukan di seluruh daerah di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaProsesi hajatan itu digelar sederhana. Seluruh elemen warga desa kompak membantu kesuksesan acara.
Baca Selengkapnya