Jawaban-Jawaban Santai Mario Dandy saat Ditanya Hakim
Merdeka.com - Terdakwa Mario Dandy dihadirkan menjadi saksi dalam sidang perkara penganiayaan terhadap David Ozora, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (5/7).
Duduk sebagai saksi, Mario terlihat santai menjawab semua pertanyaan yang dicecar oleh majelis hakim. Bahkan, dalam persidangan dia sempat diomelin hakim karena suka menyela saat sedang di tanya.
Berikut ini jawaban santai Mario saat ditanya Hakim, yang dirangkum merdeka.com.
-
Siapa yang bisa memainkan tanya jawab lucu? Kumpulan tanya jawab lucu bisa Anda lontarkan ketika sedang berkumpul bersama teman, kerabat, maupun keluarga.
-
Siapa yang sering melontarkan pertanyaan lucu? Pertanyaan lucu dan menjebak untuk pacar di bawah ini bisa dilontarkan untuk mengeratkan hubungan satu sama lain.
-
Siapa yang suka main pertanyaan menjebak? Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat
-
Apa yang membuat pertanyaan menjebak lucu? Pertanyaan menjebak lucu ini bisa jadi hiburan di waktu senggang. Pertanyaan menjebak atau tebak-tebakan ialah permainan sederhana yang masih dilakukan hingga sekarang. Meski terlihat sederhana, namun sering kali jawaban dari pertanyaan sangat unik bahkan bisa sama sekali tak terpikirkan.
-
Bagaimana cara membuat tanya jawab lucu? Terutama saat pertanyaan yang dilontarkan penuh dengan logika dan jawaban yang mengecoh.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
Biar Keren Aja
Dalam persidangan, Mario mengakui kerap berganti-ganti pelat nomor palsu pada kendaraan. Bahkan pengakuan gunakan pelat palsu karena ingin terlihat keren.
"Apa maksudnya ganti-ganti pelat palsu itu," tanya lagi hakim
"Biar keren saja yang mulia," jujur Mario.
"Biar keren, atau biar karena saudara berkuasa gitu karena segala sesuatunya," tanya hakim lagi.
"Bukan, biar mobilnya ini kan saya nama saya itu di instagram kan Broden nah itu nama mobilnya biar jadi broden aja jadi B 120 DEN," beber Mario.
Bikin Skenario Sendiri
Mario, mengaku telah berbohong selama membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke penyidik kepolisian. Sebanyak tujuh hingga delapan kali ia membuat BAP rupanya bohong semua.
Mario menjelaskan dalam BAP yang dibuat selama ini, ia membuat skenario kalau Shane yang telah memprovokasi dirinya untuk melakukan penganiayaan terhadap David. Ia mengaku baru kali ini berkata secara jujur.
"Terus berani amat kamu di depan penyidik bohong," herannya hakim anggota.
"Saya bohong Yang Mulia," ucap Mario.
Tidak Ada Rasa Kasian
Selanjutnya, dia mengaku tidak ada rasa kasihan saat menganiaya David Ozora. Bahkan Mario mengaku tidak sadar saat David sudah dalam keadaan berlumuran darah.
"Di saat itu saya tidak memperhatikan dia sudah di bawa , dia tidak ada perlawanan dia cuma diam doang, saya tidak ada rasa kasihan ke dia saat itu, sudah gelap mata,” kata Mario.
Hakim kemudian menggali, apa penyebab Mario bertindak demikian. Apakah disebabkan dugaan tindak pelecehan terhadap Agnes atau ada hal lain. Mario menjawab karena David hanya menjawab tidak tahu saat ditanya sejumlah pertanyaan soal hubungannya dengan Agnes.
“Dia cuma jawab gak tau gak tau begitu Yang Mulia,” tutur Mario.
Dibentak Hakim
Dalam persidangan Mario juga kerap menyela saat dirinya sedang ditanya oleh hakim. Mulanya, Hakim anggota Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun bertanya siapa yang berinisiatif menyuruh David untuk melakukan sikap taubat. Dikatakan Mario kalau itu atas inisiatif perintah dari Shane Lukas.
Lantas hakim pun mulai bertanya dengan nada tinggi, lantaran setiap kali bertanya selalu diselak oleh Mario.
Marbun menanyakan apakah Mario kala itu masih menganiaya David meskipun kondisi korban sudah mulai terkapar.
Mario hanya mengatakan saat itu sudah larut dalam emosinya meskipun Shane sudah berupaya untuk melerainya.
"Niat saudara buat apa gitu, bikin mati orang?” tanya Marbun dengan nada tinggi
"Enggak, saya emosi, saya enggak lihat kondisi gimana di situ," selak Mario. (mdk/syf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keheranan itu saat Rustam diperiksa polisi dan melihat Mario Dandy Satriyo, dengan santai memainkan gawai di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaRafael pun juga terlihat terharu hingga mencium wajah Mario yang mengenakan rompi tahanan.
Baca SelengkapnyaTingkah laku Mario Dandy kembali menyita perhatian. Tersangka kasus penganiayaan David Ozora itu disorot netizen setelah videonya menjelang persidangan viral.
Baca SelengkapnyaMario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas.
Baca SelengkapnyaSidang Mario Dandy akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai, Mario Dandy dan Shane Lukas tidak mengungkapkan fakta utuh dalam persidangan.
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV tidak hanya memperlihatkan perubahan ekspresi wajah atau gerak-gerik tubuh Mario Dandy, tetapi ada eskalasi emosi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMario mengklaim dirinya masih bisa memperbaiki diri ke depan jika diberikan kesempatan.
Baca SelengkapnyaMario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca SelengkapnyaKarangan bunga itu ada yang berisi dukungan kepada Shane dan doa untuk David.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, jaksa beranggapan terdapat beberapa hal yang memberatkan terhadap anak petinggi Ditjen Pajak Kemenkeu itu.
Baca Selengkapnya