Jelang 17 Agustus, Kemenkes Siapkan Hasil Sero Survei jadi Basis Kebijakan Pandemi
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan berencana kembali melakukan sero survei di Indonesia. Sero survei ini untuk mengetahui kadar antibodi masyarakat terhadap Covid-19.
"Kemenkes sekali lagi akan melakukan sero survei di bulan Juni-Juli," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Senin (13/6).
Hasil sero survei diperkirakan keluar pada pekan ketiga atau keempat Juli 2022. Menurut Budi, hasil sero survei ini akan menjadi basis pengambilan kebijakan jelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Kapan Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan tahun ini? Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia? Pada bulan tersebut ada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus.
-
Kapan KPU DKI umumkan hasil Pemilu 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan hasil perhitungan perolehan suara pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024.
"Sehingga sebelum 17 Agustus kemerdekaan, kita bisa mengambil kebijakan berbasis data mengenai bagaimana penanganan pandemi ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, Budi memprediksi Indonesia menghadapi puncak gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pada pertengahan Juli 2022. Namun puncak gelombang kali ini diperkirakan tidak setinggi Delta dan Omicron.
Prediksi Budi merujuk pada puncak gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 yang melanda Afrika Selatan.
"Hasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron," katanya.
Dari sisi hospitalisasi, Omicron BA.4 dan BA.5 tidak memicu banyak pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Perkiraan sementara, hospitalisasi Omicron BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari Delta dan Omicron.
Sementara angka kematian, diperkirakan hanya sepersepuluh dari Delta dan Omicron. Meski demikian, Budi mengakui Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki tingkat penularan yang cepat sehingga memicu lonjakan kasus Covid-19.
"Jadi walaupun memang varian BA.4 dan BA.5 ini menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, tetapi puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitalisasinya, kematiannya jauh lebih rendah dibandingkan Omicron yang awal," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Hadi mengungkapkan, bahwa KPU bakal mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024 sesuai jadwal
Baca SelengkapnyaHeru Budi belum dapat memastikan kapan Keppres perpindahan ibu kota akan dikeluarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan link twibbon HUT Kemerdekaan RI yang bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 kapan? Pada dasarnya, tahapan Pemilu 2024 kini telah berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menetapkan hari pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 27 November 2024 sebagai hari libur nasional.
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaKPU RI akan menginstruksikan seluruh KPUD Provinsi dan Kabupaten Kota untuk mengeluarkan Surat Keputusan bahwa tanggal 27 November 2024 menjadi hari libur.
Baca Selengkapnya