Jelang Lebaran, sejumlah jalur mudik di Solo masih rusak

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Hari raya Idul Fitri 2017 semakin dekat. Namun sejumlah infrastruktur, terutama jalan di Kota Solo masih dalam kondisi memprihatinkan.

Selain rusak atau berlubang dan aspal mengelupas pengerjaan sebagian jalur utama mudik juga belum selesai. Kondisi tersebut terdapat di Jalan Prof Soeharso, Jajar Solo, yang berstatus sebagai jalan negara.

Jalur tersebut hingga saat ini sebagian besar masih ditutup. Selain pembangunan selokan dan pengecoran badan jalan, juga dilakukan pemisahan lajur roda dua dan empat.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga jalur yang digunakan sebagai jalan masuk kota dari arah Semarang dan Yogyakarta tersebut tak bisa maksimal digunakan saat mudik lebaran nanti.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno tak memungkiri kondisi tersebut. Ia mengakui ada sejumlah jalan yang kualitasnya masih di bawah standar. Termasuk yang masih dalam tahap pengerjaan.

"Memang ada jalan yang masih kurang layak untuk dilewati, diantaranya Jalan Prof Soeharso, Jalan Monginsidi, Jalan Letjen S Parman dan Jalan A Yani. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, agar pengerjaan jalan dapat segera dirampungkan," ujar Hari seusai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ops Ramadniya Pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Aula Mapolresta Solo, Rabu (7/6) siang.

Ia berharap saat mudik Lebaran, jalan tersebut sudah dapat dilalui. Sehingga bisa mengatasi kepadatan lalu lintas yang terjadi. Apalagi, Kota Solo menjadi salah satu jalur penghubung termasuk kawasan destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah.

Hari menambahkan, pihaknya dibantu TNI maupun Polresta Solo akan menempatkan petugas di sejumlah kawasan strategis rawan kejahatan. Petugas yang berjaga juga akan. Sejumlah titik yang dinilai rawan kejahatan adalah sekitar Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan.

"Kami juga menyiapkan 6 posko mudik lebaran di sejumlah pintu masuk Kota Solo. Yakni di Terminal Tirtonadi, Jalan Bhayangkara, Jalan Adi Sucipto, Jurug, Tanjung Anom dan Palang Joglo. Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk memberikan layanan kepada para pemudik untuk beristirahat sejenak. Posko dilengkapi sejumlah fasilitas mulai dari bed, televisi, pengatur suhu ruang dan masih banyak yang lain," jelasnya. (mdk/eko)