Jelang pengumuman KPU, penjagaan objek vital di Bogor diperketat

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Menjelang pengumuman perolehan suara Pemilu Presiden 2014 oleh KPU Pusat, petugas keamanan gabungan Polres Bogor Kota dibantu TNI melakukan pengamanan ketat di sejumlah objek vital pemerintahan dan jalur transportasi massa.

Kasubag Humas Polres Bogor Kota AKP Eka Mayasari, mengatakan, sejumlah objek vital yang akan dikawal petugas keamanan diantaranya Istana Bogor, kantor-kantor pemerintahan, kantor KPU, Panwaslu, dan akses menuju Jakarta seperti jalan tol dan jalan alteri.

"Sesuai dengan instruksi Kapolri, bagi wilayah atau kota penyanggah Ibu Kota Jakarta wajib melakukan penyekatan di sejumlah jalan tol dan jalur arteri guna mencegah massa pendukung yang akan melakukan perjalanan menuju Jakarta," kata AKP Eka, seperti dikutip Antara, Selasa (22/7).

Orang lain juga bertanya?

AKP Eka menjelaskan, di Bogor terdapat lima titik jalur yang menjadi pengawalan dan penyekatan pergerakan massa menuju Jakarta yakni gerbang Tol Jagorawi-Baranangsiang, tol Ciawi, Tol BORR, Jalan Sholis Iskandar, dan Jalan KS Tubun.

"Personel yang disiapkan terdiri dari beberapa regu, diantaranya Polisi wanita untuk mempersuasi hingga tim regu pemukul, baik dari Polri maupun TNI serta personel yang dipersenjatai lengkap," katanya.

Sebelumnya, AKP Eka juga mengungkapkan, jajaran Polres Bogor dan TNI telah melakukan simulasi penanggulangan kontijensi jelang pengumuman KPU pada Jumat (18/7) lalu. Dalam simulasi tersebut, petugas melakukan upaya pencegahan pergerakan massa pendukung yang ingin ke Jakarta.

Menurut dia, penanganan situasi kontijensi sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, bila terjadi hal-hal di luar kendali, petugas yang telah dilengkapi persenjataan akan mengambil langkah-langkah penindakan termasuk tembak di tempat.

"Ada 1.200 gabungan yang kita kerahkan, terdiri dari Polres dan TNI, mereka terbagi dalam beberapa regu sesuai dengan tugas masing-masing," katanya.

AKP Eka menambahkan, pihaknya optimis di Kota Bogor tidak akan ada mobilisasi massa dari Bogor menuju Jakarta. Hal ini sesuai dengan deklarasi damai yang dibacakan oleh masing-masing partai pendukung calon presiden yang berkomitmen tidak akan mengerahkan massa menuju Ibu Kota.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua DPC PDI-P Kota Bogor, Untung B Maryono mengatakan, pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh pendukung, simpatisan dan relawan untuk sama-sama menjaga kondisi pengumuman KPU berjalan kondusif, dan tidak melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Kami himbau masing-masing pendukung, relawan, kader dan simpatisan untuk menyaksikan pengumuman KPU dari televisi di rumah masing-masing. Sesuai pesan dari Pak Jokowi, agar tidak ada pendukung yang bergerak menuju Jakarta. Dan kami pastikan kami tidak akan melakukan mobilisasi ke ibu kota," ujar Untung. (mdk/hhw)