Jelang Pileg dan Pilpres, Omzet Percetakan di Malang Naik 400 Persen
Merdeka.com - Tahun politik 2019, mendatangkan keuntungan berlimpah bagi pengusaha percetakan di Kota Malang, Jawa Timur. Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), omzet naik berlipat sekitar 400 persen.
Sunaryo Santoso, owner Bintang Offset mengaku kebanjiran order sejak Oktober dan hingga saat masih terus menyelesaikan pesanan alat peraga kampanye para calon legislatif (Caleg). Para caleg baik DPR RI, DPRD Propinsi maupun DPRD, rata-rata memesan banner, stiker, kalender dan kartu nama.
Simak berita Pilpres selengkapnya di Liputan6.com
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Kenapa dana Pemilu 2024 lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya? Perbedaan jumlah anggaran salah satunya disebabkan adanya kenaikan honorium Badan Adhoc, yakni petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
-
Bagaimana cara Pantarlih Pilkada 2024 mendapatkan gaji? Gaji ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan kompensasi atas keterlibatan mereka dalam menjalankan tugas sebagai Pantarlih.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
"Pesanan meningkat sejak Oktober, terus meningkat, puncaknya Desember, dan Januari-Februari masih jalan. Beberapa kontrak masih jalan," kata Sunaryo di percetakannya, Jalan Soekarno-Hatta Malang, Jumat (4/1).
Omzet per bulan yang semula sekitar Rp 20 juta, naik drastis menjadi Rp 80 juta per bulan atau 400 persen. Sehingga para pekerjanya sebanyak 15 orang harus bekerja secara lembur.
"Kita sudah jalan 2 shift, tambah satu shift. Siang jalan reguler, dan malam hari full cetak pesanan untuk alat peraga Pileg," tegasnya.
"Rata-rata caleg minta cepat, sehingga kita menambah jam lembur. Hampir 24 jam, mulai jam 8 sampai subuh. Mesin jeda sekitar 2 jam, terus beroperasi lagi," sambungnya.
Kata Sunaryo, alat peraga caleg DPR RI yang dikerjakan Sunaryo, di antaranya incumben DPR RI yang juga Wakil MPR RI Ahmad Basarah (PDIP), Latifah Shohib (PKB), Gufron Marzuqi (Partai Demokrat), Sri Rahayu (PDIP) dan lain-lain.
Omzet Percetakan di Malang Naik Berlipat saat Pileg dan Pilpres ©2019 Merdeka.com/darmadi sasongko
Satu caleg DPR RI akan menggandeng atau tandem dengan caleg di DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Walaupun beberapa caleg juga tetap memesan secara mandiri atau non tandem.
Rata-rata para caleg DPR RI order cetakan dengan nilai di atas Rp 100 juta. Sementara kalau per orangan kisaran antara Rp 3 juta sampai Rp 5 Juta.
"Caleg DPR RI pesan kalau kartu nama, stiker dan kalender sekitar 50-200 ribu eksemplar. Kalau tingkat DPRD maksimal sekitar 5 eksemplar," terangnya.
Naryo mengaku sempat menolak sejumlah orderan, lantaran batas waktu pengerjaan yang sangat mepet. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan yang kurang mendukung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerputaran uang di masa kampanye ternyata juga sampai ke pengusaha percetakan.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca SelengkapnyaMenjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Baca SelengkapnyaBisnis digital marketing cocok untuk dijalankan, di mana bisnis ini menawarkan jasa pembuatan konten untuk melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMemasuki masa kampanye, pria di Magelang ini banjir pesanan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, anggaran penyelenggaraan Pilkada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia sebesar Rp26 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaPPGI merupakan asosiasi perusahaan percetakan yang akan mencetak surat suara pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya