Jelang Ramadan, Plt Gubernur Sulsel Izinkan Masyarakat Ziarah ke TPK Covid-19 Macanda
Merdeka.com - Jelang Ramadan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengizinkan warganya untuk ziarah ke Tempat Pemakaman Khusus (TPK) Covid-19 Macanda, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Izin ini dikeluarkan atas dasar rekomendasi Tim Ahli Penanganan Covid-19. Pertimbangannya, karena ziarah adalah kegiatan sosial yang penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Diperbolehkannya ziarah kubur ke Macanda itu ditandai dengan keluarnya surat edaran tentang pembukaan ziarah di tempat tersebut, 12 Maret 2021. Ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan yang juga Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa ziarah kubur dianjurkan? Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi nabi juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
-
Kenapa Ziarah Kubur dianjurkan? 'Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).'
-
Kenapa penting untuk mengerjakan sholat Isya di Sumatera Utara? Sholat Isya adalah salah satu dari empat rukun Islam dan sholat wajib yang dilakukan setiap hari.
-
Kenapa takziah dianjurkan? Di antaranya sebagai berikut,1. Mendatangkan Pahala
-
Kenapa ziarah kubur dianjurkan dalam Islam? Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan ziarah kubur dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya dengan niat dan cara yang benar.
Andi Sudirman mengatakan, warga diperbolehkan ziarah ke Macanda dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Tujuannya untuk menghindari resiko penularan Covid-19 bagi para peziarah.
"Diawali dengan para calon peziarah mendaftar secara daring dan diperbolehkan datang setelah mendapat konfirmasi dari tim satgas penanganan covid. Untuk waktu kunjungan bagi para peziarah juga diatur jadwalnya," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/3).
Selanjutnya, jadwal ziarah, diperbolehkan setiap hari pada pukul 09.30 wita sampai 11.30 wita. Kemudian pada pukul 15.30 wita sampai pukul 17.30 wita. Untuk jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk sebanyak 5 orang.
Tiap peziarah untuk satu rombongan keluarga, hanya 30 menit dan dalam satu kali sesi ziarah diperbolehkan masuk maksimal dua rombongan.
"Para peziarah diwajibkan untuk dapat menjaga kebersihan dan ketertiban di area pemakaman. Setiap keluarga peziarah akan didampingi pihak pengamanan, baik itu dari Satpol PP, TNI, Kepolisian dan juga dari petugas TPK Macanda," ungkap Andi.
Dia menambahkan, peziarah tidak diwajibkan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) selama dalam area pemakaman. Hanya saja tetap harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keputusan murur saat bermalam di Muzdalifah telah dikaji dengan mempertimbangkan aspek hukum fikih dan keamanan jemaah.
Baca Selengkapnya"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Ustaz Wijayanto.
Baca SelengkapnyaMurur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momen penting bagi Steven untuk mendengar langsung aspirasi dari para pengasuh pesantren, santri, dan para Imam Masjid.
Baca Selengkapnya