Jenguk AniesSandi, Anies janjikan cuti PNS yang istrinya melahirkan

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menjenguk putera relawannya yang baru dilahirkan di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/2). Bayi tersebut diberi nama Djoeang AniesSandi Hidayatulloh Syatirih Al Jakartaty (Dahsa).

Anies langsung menyapa ayah orang tua sang bayi yang juga relawan Anies-Sandi, Erwin H Al Jakartaty. Anies langsung menghampiri si bayi dan menanyakan proses kelahirannya. Erwin menjelaskan bayinya lahir pada kamis malam (23/2) melalui proses operasi caesar. Anies teringat saat anaknya lahir.

"Wah jangkung ya. Masya Allah, Masya Allah ingat zaman dulu mengayun-ayun anak. Anak kami lahir, kami hanya berdua jadi sambil ngurus anak sambil kerja enggak ada nenek enggak ada kakek," kata Anies, di lokasi, Sabtu (15/2).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu langsung menggendong Dahsa sambil mendoakannya. Dia merasa bangga ketika bayi tersebut diberi nama AniesSandi.

"Saya merasa sebuah kehormatan nama kami menjadi nama yang menempel anaknya, insya Allah anak ini jadi anak yang soleh, anak yang akan memberikan manfaat bagi bangsanya, keluarganya dan anaknya bahagia. Saya merasa bersyukur bisa datang ke sini, ingin menjenguk langsung, mengapresiasi dan mendoakan mudah-mudahan ibunya cepat recover, anaknya sehat dan bapaknya selalu jadi pejuang," ucap Anies.

Anies menceritakan, setiap kali mengunjungi ibu yang baru melahirkan, dia selalu merasa bahwa ayahnya akan sangat beruntung jika bisa mendampingi sebelum dan sesudah melahirkan. Dari situ dia mencetuskan ide program cuti bagi PNS lelaki yang istrinya melahirkan.

"Cuti selama 3 minggu ketika istrinya melahirkan agar dia bisa konsentrasi waktu proses tanpa khawatir urusan kerjaan di kantor. Dan salah satu program kita adalah memang cuti bagi suami yang istrinya melahirkan. Insya allah pegawai pemda DKI yang istrinya melahirkan kita bisa berikan cuti dan ini sudah dibuktikan dengan beberapa penelitian bahwa suami yang istrinya melahirkan produktivitas di kantor pun menurun karena ya malem begadang ngurus istri ya harus ngurus macam-macam. Jauh lebih produktif justru jika diberikan cuti," jelas Anies.