Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK ibaratkan ISIS seperti virus menyerang tubuh yang lemah

JK ibaratkan ISIS seperti virus menyerang tubuh yang lemah Wapres Jusuf Kalla di ruang kerjanya. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ideologi yang disebarkan oleh kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan pemahaman Islam yang keliru. JK mengibaratkan ajaran ISIS seperti virus penyebar penyakit yang masuk ke dalam tubuh yang lemah.

"Sama dengan diri manusia bahwa ajaran ini virus penyakit. Ini bisa masuk ke tubuh-tubuh yang lemah, tubuh yang mengalami kelemahan fisik," ujar JK saat memberikan sambutan dalam Musabaqah Hafalan al Quran dan Hadis Tingkat Nasional ke-7 dan ASEAN dan Pasifik ke-6 di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/3).

Menurut JK, ajaran ISIS mudah masuk ke negara-negara yang penduduknya lemah jiwa. JK menyayangkan yang terjadi negara-negara seperti Pakistan, Afganistan, Irak, Suriah, Libya, Nigeria dan banyak negara lainnya mulai tersebar paham radikal yang brutal dan banyak menewaskan muslim tak berdosa.

"Di negara-negara itu dilemahkan maka virus ajaran radikal itu gampang masuk ke masyarakat yang sulit dan tidak adil. Karena itulah di samping memperkuat ajaran agama kita yang benar kita juga menegakkan keadilan di antara kita semua," ujarnya.

JK memaparkan, salah satu ajaran Islam yang keliru diterapkan ISIS adalah menawarkan surga kepada orang-orang yang berani mati melalui bom bunuh diri atau jihad. JK melihat ajaran tersebut seperti yang pernah terjadi di Poso dan Ambon.

"Itulah kenapa ada bunuh diri, membunuh dengan mudah, dia tidak mencari uang, jabatan tapi surga murah. Ajaran itulah yang menjadikan semua menjadi brutal, kejam dan merusak tata negara semuanya," ujar JK.

Padahal, lanjut JK, jika berpedoman pada Alquran dan Hadis, Islam mengajarkan perdamaian bukan suara bom namun suara azan berkumandang.

"Ada tulisan mengatakan bahwa di mana pun minyak, energi yang baik itu selalu ada apabila ada suara azan, karena itu lah maka sebagian besar negara yang memiliki minyak gas termasuk Indonesia karena ada azan di negeri tersebut. Tetapi banyak negara yang suara tembakan menghancurkan rakyatnya marilah kita kembali ke ajaran bahwa suara azan membuat kedamaian bukan suara bom yang bisa menghancurkan bangsa-bangsa," ujarnya.

(mdk/siw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme
Kasus Terduga Teroris Karyawan BUMN, Waspadai Jaringan Sosial untuk Cegah Radikalisme

Noor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Pedas Rocky Gerung Ke Jokowi, Singgung Proyek IKN
VIDEO: Sindiran Pedas Rocky Gerung Ke Jokowi, Singgung Proyek IKN

Pengamat Rocky Gerung menjadi pembicara di Universitas Katolik Widya Mandira, Minggu (12/5).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya