JK sebut lebih etis yang kalah pilpres menghubungi yang menang
Merdeka.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan, jika menang besok, dirinya enggan menghubungi pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta. Menurut dia, di pihak yang kalah seharusnya menghubungi pemenang.
"Biasanya yang tidak menang itu mengucapkan selamat kepada yang menang. Jadi mau gimana? Maaf yah saya menang, kan enggak enak dong. Jadi yang kalah selalu mengucapkan. Kalau saya telepon yang kalah bingung nanti," ujar JK kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
Mantan wakil presiden ini mengaku tidak mengimbau kepada kubu capres dan cawapres nomor urut satu untuk menyatakan siap kalah atau menang. Namun, JK merasa yakin setalah Pilpres berakhir tidak akan ada yang dipersoalkan.
-
Bagaimana cara Kombes Jeki wujudkan pemilu damai? Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru terus menyampaikan pesan Pemilu damai yang digagas Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kepada masyarakat. Pesan itu juga disematkan melalui lembaga masyarakat dan pendidikan di Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Bagaimana cara meredam potensi konflik setelah pengumuman hasil Pilpres? 'Ada manfaatnya juga petinggi parpol tidak membuat eskalasi konflik lebih besar. Dan hari ini tidak banyak pernyataan keluar dari elite partai politik yang mengomentari atau membangun opini ketika hari pertama persidangan MK ini,' kata Anto.
"Selama ini kan yang mendengungkan siap menang, siap kalah yang di sana. Mungkin masih ada emosional. Selama ini sudah ditandatangani. Apanya diperdebatkan?" ucapnya.
Meski demikian, JK pun tidak memiliki persiapan khusus, apabila kubu Prabowo-Hatta menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ke MK itu kan bukan kita, kita diam saja," tuturnya.
Selain itu, apabila terpilih untuk memimpin negara ini, dirinya akan memprioritaskan menyelesaikan masalah di bidang hukum, ekonomi dan sosial. Menurut dia, tiga hal itu saling berkesinambungan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.
"Semua prioritas semua sama, apakah masalah hukum, apakah masalah ekonomi, apakah masalah sosial kita harus bekerja sama. Kamu tidak pernah bisa tanpa melakukan ekonomi-sosial begitu juga sebaliknya. Dewasa ini yang penting membenahi infrastruktur, penting jadi prioritas semua. Perubahan kebijakan semuanya," imbuhnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku mendapat telepon dari sejumlah kepala daerah yang berlaga di pilkada usai hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDinamika yang terjadi hari ini disebut hanya terjadi di kalangan elite partai politik saja
Baca SelengkapnyaDia bilang, pihak yang dulunya berseberangan pun, bersatu di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKepada warga Jakarta, pria asal Jawa Barat ini pun berpamitan dengan menyampaikan rasa terima kasihnya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengakui membahas perpolitikan Tanah Air dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaRosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi ucapan selamat untuk Prabowo Subianto lewat telepon.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaRK mengakui Pilkada Jakarta tahun ini berbeda dari lima tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Capres-Cawapres Terima Apa Pun Putusan MK
Baca Selengkapnya