Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dan Luhut didesak bersikap negarawan bahas reklamasi Jakarta

Jokowi dan Luhut didesak bersikap negarawan bahas reklamasi Jakarta Ilustrasi reklamasi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Didepaknya Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman dikhawatirkan membuat reklamasi di utara Jakarta bakal diteruskan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sosok Luhut Panjaitan, pengganti Rizal Ramli, didesak tetap menjegal upaya dilanjutkannya reklamasi sekaligus bersikap negarawan.

Hal itu disampaikan perwakilan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta sekaligus Sekjen Kiara, Abdul Halim di kantor LBH Jakarta, Jumat (29/7). Pihaknya menduga banyak praktik korupsi dalam masalah ini.

"Reklamasi Teluk Jakarta diduga banyak praktik korupsi dan banyak pelanggaran di situ. Kalau masih dilanjutkan, berarti Jokowi dan Luhut itu bukan negarawan," kata Abdul Halim.

Menurut Halim, Luhut harus bersikap lebih berpihak kepada nelayan dalam penyelesaian kasus reklamasi. "Kita berharap Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan agar berjiwa ksatria serta berjiwa nasionalis, berpihak kepada para nelayan terhadap penyelesaian reklamasi Teluk Jakarta," tegasnya.

Halim juga meminta kepada Jokowi dan jajaran Kabinet Kerja Jilid III memperhatikan soal reklamasi di Teluk Jakarta. "Sebab pelaksanaan reklamasi Teluk Jakarta dan reklamasi lainnya masih menyisakan begitu banyak persoalan," bebernya.

Ada kecurigaan, lanjut Halim, rezim pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi lebih tertarik kepada investasi. Apalagi pihaknya merasa banyak atura dirombak maupun dihilangkan demi memuluskan para investor.

"Di samping itu semangat rezim saat ini syarat dengan kepentingan investasi. Banyak peraturan dideregulasi, Perda banyak dicabut karena dianggap menghambat investasi," ungkap Halim.

"Bila reklamasi (khususnya) Pulau G diteruskan, ini membuktikan reshuffle jilid II untuk kepentingan pengembang," tambahnya.

Maka dari itu, dia meminta pemerintah tetap menghentikan proyek reklamasi, khususnya Pulau G. Selain itu, pemerintah juga harus mengkaji ulang beberapa pulau reklamasi lain di teluk Jakarta.

"Kalau Menko Maritim yang baru ini melanjutkan Pulau G, jelas dia mengkhianati rakyat. Dan Presiden Jokowi hanya pencitraan saja," tegasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu

Usulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Suswono Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Jika Menang Pilkada Jakarta
Suswono Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Jika Menang Pilkada Jakarta

Suswono mengaku pernah menjadi anggota DPR RI komisi 4 sehingga memahami kondisi nelayan.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Muara Baru Jakut, Gibran Terima Keluhan Soal Cold Storage Ikan
Blusukan ke Muara Baru Jakut, Gibran Terima Keluhan Soal Cold Storage Ikan

Ia ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!

Presiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Bentrok Masyarakat Rempang vs Polisi, Jokowi: Jangan Represif
Bentrok Masyarakat Rempang vs Polisi, Jokowi: Jangan Represif

Jokowi pun menyoroti bentrok yang terjadi antara masyarakat Pulau Rempang dengan anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tantang Pengkritik Investasi Rempang: Cek, Jangan Asal Ngomong!
VIDEO: Luhut Tantang Pengkritik Investasi Rempang: Cek, Jangan Asal Ngomong!

Menko Luhut turut mengungkapkan wajah baru Rempang usai masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Kasus Rempang Dibereskan Dengan Cara Baik, Ini Sebabnya
Presiden Jokowi Minta Kasus Rempang Dibereskan Dengan Cara Baik, Ini Sebabnya

Menurut Bahlil, 300 kepala keluarga (KK) dari total 900 KK bersedia dipindahkan ke Tanjung Banun.

Baca Selengkapnya