Jokowi: Dengan Berkurban Kita Mengejawantahkan Rasa Syukur dan Ikhlas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat merayakan Iduladha kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Iduladha identik dengan berkurban, seperti sapi dan kambing.
Jokowi mengatakan, berkurban merupakan wujud rasa syukur dan ikhlas terhadap sesuatu yang sudah diberikan Allah SWT.
“Dengan berkurban kita mengejawantahkan rasa syukur dan ikhlas atas nikmat dan berkah dari Allah SWT. Semoga menjadi semangat untuk melangkah maju di bawah payung rida dan perlindunganNya,” tulis Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Kamis (29/6).
-
Mengapa orang berkurban? Dengan mengikuti kaidah yang berlaku, diharapkan ibadah kurban diterima oleh Allah SWT. Ibadah Kurban Secara etimologi, kurban (قربان) berasal dari bahasa Arab “Qariba -Yaqrabu –Qurbanan“ yang berarti dekat.
-
Bagaimana Nabi Muhammad SAW. berkurban? Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.“ (HR Bukhari)
-
Mengapa umat muslim dianjurkan berkurban? Setiap muslim yang memiliki kemampuan harta dianjurkan untuk berkurban. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam QS Al-Kautsar ayat 2, yang artinya: “Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.“ (QS. Al-Kautsar: 2)
-
Apa tujuan utama dari berkurban? Berkurban merupakan ibadah sunnah muakkad yang begitu dianjurkan dalam Islam. Kurban adalah istilah yang berasal dari kata Qoroba atau Taqarrub, memiliki arti mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Bagaimana cara kita bisa berbagi kebahagiaan dengan berkurban? Daging hewan kurban didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, terutama fakir miskin dan kaum dhuafa. Hal ini mencerminkan semangat berbagi dan solidaritas sosial dalam Islam.
-
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW berqurban? Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata : “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir“
Jokowi melaksanakan salat Iduladha di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta. Bertindak sebagai khatib adalah Jauhar Mustofa.
©Fotografer pribadi Jokowi/Agus SupartoMenurut Jokowi, saat menyampaikan khutbah, Jauhar Mustofa mengajak umat Islam meneladani sikap tawakal, tawadu, dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS.
“Harta yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dariNya, yang harus dijaga, dikelola, dimanfaatkan, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat,” ucap Jokowi.
Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Berkurban
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan dan kelebihan untuk menyumbangkan hewan kurban pada Iduladha 1444 Hijriah.
"Saya mengajak semua masyarakat yang mampu, yang punya kelebihan, jangan sampai tidak berkurban," kata Ma'ruf Amin usai salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta.
©2023 Merdeka.com
Ma'ruf Amin mengatakan, penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Sabtu (1/7). Oleh karena itu, masyarakat masih memiliki waktu tiga hari untuk menyumbang hewan kurban.
"Ini masih ada tiga hari lagi. Hari ini ditambah tiga hari lagi, hari tasyrik itu namanya, masih ada," kata Ma'ruf Amin.
Hukum Berkurban
Berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk umat Islam. Mazhab Imam Syafi'i, lanjutnya, juga berpendapat bahwa kurban hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup.
Meski demikian, kata Ma'ruf Amin, mazhab Imam Hanafi menyatakan bahwa seseorang yang mampu secara finansial diwajibkan untuk berkurban. Apabila orang tersebut tidak berkurban, maka dirinya berdosa.
"Jadi, ada yang mewajibkan, paling tidak sangat dianjurkan. Itu dari segi agama," tambah dia.
©2023 Merdeka.com
Sementara itu, dari sisi sosial, lanjut Ma'ruf, masih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk dapat merayakan hari raya kurban dengan gembira.
Dia mengatakan, masyarakat dapat memperoleh daging sapi maupun kambing sebagai bentuk semangat solidaritas dalam membantu sesama manusia, sebab kurban merupakan pendekatan diri kepada Tuhan.
"Al Qorbu artinya dekat. Jadi, kurban itu sesuatu yang kita buat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maa yutaqarrabu ilallah (yang mendekatkan kepada Allah). Nah, dalam suasana hari raya ini, cara mendekatkan kita kepada Allah melalui penyembelihan kurban itu," ujar Ma'ruf Amin. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi untuk kegiatan keagamaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan agar dana-dana zakat yang telah masuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca SelengkapnyaMelalui kata-kata ajakan qurban yang penuh semangat dan inspirasi, kita dapat menyebarkan pesan kebaikan dan kemuliaan yang terkandung dalam ibadah kurban.
Baca SelengkapnyaHari raya berkurban juga bukanlah ajang untuk saling pamer ukuran dan jumlah hewan yang dikurbankan.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruf Amin, berkurban itu juga Mengorbankan harta hingga tenaga, terkadang 'korban perasaan'.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sejatinya kurban berasal dari bahasa Arab, yang berarti dekat dalam dimensi spiritual maupun sosial.
Baca SelengkapnyaIdul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKurban, kata Ma'ruf menjadi simbol solidaritas di Hari Raya Idul Adha.
Baca Selengkapnya