Jokowi Jengkel Sampai Singgung Reshuffle, Moeldoko Ibaratkan Strategi Militer
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal dengan kinerja para pembantunya di tengah Pandemi Covid-19. Ia menilai langkah yang diambil para menteri biasa saja. Ancaman reshuffle atau membubarkan lembaga yang tidak optimal ia lontarkan.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut ancaman Jokowi bak strategi di dunia militer.
"Memang Presiden katakan akan ambil risiko, reputasi politik akan saya pertaruhkan. Maknanya Presiden ambil langkah contoh untuk bawahan. Dalam dunia militer, dalam hadapi situasi kritis ada tiga langkah panglima dan komandan," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (29/6).
-
Kenapa Jokowi kembali ke Solo? Presiden Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi resmi pulang ke kampung halaman, Solo usai purna tugas, Minggu (20/10) malam.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
Dia menjelaskan cara Jokowi seperti langkah dalam dunia militer. Menurut Moeldoko yang dilakukan Mantan Wali Kota Solo tersebut hadir ke Surabaya seperti panglima yang selalu ada dalam kondisi krisis, salah satunya untuk meninjau zona merah.
"Itu ciri-ciri panglima selalu hadir situasi kritis. Kedua kerahkan senjata bantuan. Bansos itu bantuan. Dikerahkan agar solusi krisis," kata Moeldoko.
Kemudian mengerahkan kuatan cadangan. Yaitu saat terakhir saat ini kondisi krisis.
"Ketiga kerahkan kekuatan cadangan, saat-saat terakhir, karena ketika situasi cadangan dikeluarkan, maka situasi mulai sangat jelek. Jangan sampai gunakan ini," kata Moeldoko.
Kinerja Para Menteri Biasa Saja, Jokowi Ancam Reshuffle
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah,"kata Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis (18/6).
Video itu baru dikeluarkan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada Youtube Sekretariat Presiden pada hari ini Minggu (28/6).
Kepala negara ingin para menterinya bekerja luar biasa di tengah pandemi. Dia menegaskan, kerja keras dalam suasana corona sangat diperlukan.
"Artinya tindakan-tindakan yang extra ordinary keras akan saya lakukan. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Saya betul-betul minta pada bapak ibu dan sodara sekalian mengerti memahami apa yang tadi saya sampaikan. Kerja keras, dalam suasana seperti ini sangat diperlukan," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaKarier tiga Perwira TNI-Polri ini melenggang jauh hingga tersemat 4 bintang di pundaknya. Siapa sangka, ketiganya sempat menduduki jabatan tertinggi di Solo.
Baca SelengkapnyaSosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sering dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca Selengkapnya"Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main, kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu," kata Moeldoko.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai pernyataan Moeldoko tidak mencerminkan seorang pejabat publik.
Baca Selengkapnya