Jokowi: Saya Menghargai Sikap Konsisten PNG Menghormati Kedaulatan Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (31/3). Dia menghargai sikap Papua Nugini yang menghormati wilayah kedaulatan Indonesia.
Menurutnya, prinsip menghormati wilayah kedaulatan penting untuk terus dilakukan oleh semua negara secara konsisten.
"Saya menghargai konsistensi sikap PNG (Papua New Guinea) dan Perdana Menteri Marape dalam menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia. Prinsip ini penting untuk terus dihormati dan dilaksanakan oleh semua negara secara konsisten," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (31/1).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Dia merasa terhormat menerima kunjungan PM James Marape beserta delegasi. Dia bersyukur Indonesia dan Papua Nugini memperkokoh kerja sama.
"Saya bersyukur di masa pandemi kita terus bekerja untuk memperkokoh kerja sama bilateral kedua negara," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi mengungkapkan, pertemuannya bersama PM Marape berlangsung dengan suasana bersahabat dan produktif. Berbagai upaya kerja sama berbagai bidang dibahas dalam pertemuan itu.
"Kami membahas upaya kerja sama bilateral di berbagai bidang dan saling tukar menukar kerja sama di Pasifik," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaMarape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan duka cita atas musibah longsor yang terjadi di Provinsi Enga, Papua Nugini
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan apresiasi atas pertemuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada PM James
Baca SelengkapnyaPM James Marape pun mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan pasokan listrik tersebut.
Baca SelengkapnyaPM Papua Nugini James tiba di kompleks Kepresidenan Bogor pukul 09.57 WIB
Baca SelengkapnyaAnak muda di Papua Nugini diberi kesempatan untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Papua Nugini James Marape langsung menyalami Prabowo setiba di bandara internasional Port Moresby.
Baca SelengkapnyaPapua Nugini juga dianggap Prabowo memiliki filosofi hidup bernegara yang sama dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kerja sama jaringan listrik kedua negara dilakukan mulai hari ini di perbatasan Skouw-Wutung, Papua Nugini
Baca SelengkapnyaPrabowo terkejut mendapatkan hadiah dari James, yaitu sebuah gendang dan tongkat khas buatan warga Papua Nugin
Baca Selengkapnya