Jokowi Sebut BUMN Harus Keluar Kandang, Prabowo Ibaratkan Benteng yang Goyah
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pandangan berbeda dengan Prabowo Subianto terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jokowi menuturkan BUMN harus berani melebarkan sayap ke luar negeri. Sementara Prabowo menilai kondisi BUMN saat ini diibaratkan seperti benteng yang sedang goyah.
"Saya kira ke depan kita akan membangun holding BUMN baik berkaitan dengan konstruksi, kontrak karya, migas, yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan dan juga dengan perdagangan dan lain lain. Artinya akan ada holding yang di atasnya ada super holding. Oleh sebab itu, BUMN harus berani keluar dari kandang," ujar Jokowi, Sabtu (13/4).
Hal itu diutarakan Jokowi dalam debat pamungkas, saat menjawab pertanyaan dari Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, terkait keresahan pegawai BUMN terhadap rencana pemerintah membentuk holding yang dinilai sarat kepentingan politik.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Menurut Jokowi, dengan pembentukan holding besar, akan memudahkan mencari modal. Jokowi lantas mencontohkan beberapa BUMN yang berhasil menembus jaringan internasional, seperti keberhasilan mendapat kontrak karya pembangunan perumahan dan infrastruktur di Timur Tengah, dan ekspor kereta buatan PT Inka ke Bangladesh.
"Inilah namanya Indonesia in cooperation. Ekonomi kita akan menjadi besar apabila kita melakukan apa yang kita lakukan," ungkap Jokowi.
Sementara itu, Prabowo menggambarkan kondisi BUMN saat ini seperti benteng terakhir ekonomi yang sedang goyah. Dia lantar mencontohkan studi yang dibuat Bloomberg terkait maskapai Garuda Indonesia
"Jadi bikin holding tapi tak dikelola dengan baik. Ini yang membuat kita risau," terang Prabowo.
Jokowi lantas menimpali dengan keberhasilan pemerintahannya dalam menguasai sumber daya alam, termasuk pengelolaan tambang PT Freeport.
"Besok Bapak (Prabowo) boleh cek berapa setoran deviden BUMN ke APBN kita, naik atau turun. Kedua, perusahaan besar yang mulai blok-blokan sekarang sudah diambil Pertamina. Freeport yang dulunya sembilan persen, sudah diambil Inalum mayoritas 51 persen. Artinya BUMN mengakuisisi seperti itu kalau kita ragu, bagaimana mereka bisa memiliki kemampuan untuk mengambil, mengelola blok yang besar."
"Kalau kita memandang sesuatu dengan pesimis, tidak ada negara maju di manapun kalau rakyatnya pesimis. Bahwa ada tantangan, ada problem, itulah tugas sebagai pemimpin. Saya tidak mau membuka masa lalu BUMN, tapi ada satu, dua, tiga yang salah kelola. Itu yang perlu kita perbaiki, bukan menyalahkan mereka," pungkas Jokowi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, harga jasa konstruksi BUMN lebih mahal ketimbang swasta.
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan dan Capres Prabowo Subianto berbicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution selaku Ketua Barisan Pengusaha Pejuang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk itu Ganjar tegas meminta agar BUMN tidak memiliki cucu usaha.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku menjadi seorang pengusaha lebih berat daripada jadi jenderal
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaErick menjelaskan, pertemuan Presiden dan menteri adalah hal wajar. Terlebih, Presiden Jokowi ingin ada percepatan agar industri pertahanan RI maju.
Baca Selengkapnya