Jokowi Sedih Masih Ada Warga Sulit Beribadah: Kebebasan Beragama Dijamin Konstitusi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai kebebasan beribadah dan beragama di Indonesia. Kepala negara sedih bahwa ada masyarakat yang masih sulit ketika ingin beribadah.
"Karena saya lihat masih terjadi, kadang-kadang saya masih berpikir sesusah itu kah orang yang akan beribadah, sedih gitu kalau kita mendengar," kata Jokowi di Rakornas kepala daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Jokowi menegaskan, selain Islam, agama lain di Indonesia memiliki hak yang sama dalam beribadah. Seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Konghucu.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dan Paus Fransiskus? Jokowi dan Paus Fransiskus tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Paus Fransiskus? Ignatius Suharyo mengatakan panitia kedatangan tinggal mengikuti buku pedoman kunjungan Paus Fransiskus.'Itulah yang tadi dikatakan Bapak Presiden, kami mengatakan semuanya sudah bagus, dan sesuai dengan yang ada di buku ini, dan tinggal melaksanakan,' ujarnya.
"Mumpung juga ketemu bupati, wali kota, mengenai kebebasan beribadah dan kebebasan beragama ini hati-hati, ini yang beragama kristen, katolik, hindu, konghucu hati hati ini memiliki hak sama dalam beribadah, memiliki hak yang sama dalam kebebasan beragama dan beribadah," tuturnya.
Jokowi menjelaskan, beragama dan beribadah sudah dijamin oleh konstitusi. Tepatnya oleh Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 29 ayat 2.
"Sekali lagi dijamin oleh konstitusi, ini harus ngerti Dandim, Kapolres, Kapolda, Pangdam harus ngerti ini Kejari, Kejati," ucapnya.
Jokowi tidak ingin konstitusi kalah oleh kesepakatan. Misalnya, ada kesepakatan tidak boleh membangun rumah ibadah. Padahal, konstitusi sudah menjamin kebebasan beragama dan beribadah.
"Konstitusi tidak boleh kalah oleh kesepakatan, ada rapat FKUB misalnya, ini misalnya sepakat tidak boleh memperbolehkan membangun tempat ibadah, hati hati loh konstitusi kita menjamin itu," jelasnya.
"Ada peraturan wali kota atau ada instruksi bupati, hati-hati loh kita semua harus tau masalah ini, konstitusi kita itu memberikan kebebasan beragam dan beribadah meskipun hanya 1,2,3 kota atau kabupaten tapi hati hati mengenai ini," tutup Jokowi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya peran umat Katolik dalam menjaga persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan 96 Masyarakat Indonesia Percaya Tuhan
Baca Selengkapnya