Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah ODP dan PDP Covid-19 Bertambah, Pemkot Palembang Tambah Anggaran Pencegahan

Jumlah ODP dan PDP Covid-19 Bertambah, Pemkot Palembang Tambah Anggaran Pencegahan Ilustrasi. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang menambah anggaran pencegahan Covid-19 Rp4 miliar sehingga menjadi Rp120 miliar. Penambahan ini imbas dari semakin bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di kota itu.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, tambahan anggaran diambil dari dana hibah dan lainnya yang diperuntukkan terutama bantuan bagi masyarakat miskin baru dampak Covid-19 dan kebutuhan logistik. Anggaran itu juga dialokasikan dalam pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.

"Tadinya dialokasikan Rp116 miliar, sekarang ditambah Rp4 miliar, total Rp120 miliar. Ini untuk pencegahan penyebaran karena ODP dan PDP semakin bertambah," ungkap Harnojoyo, Selasa (7/4).

Menurut dia, tambahan logistik juga bakal diterima Pemkot Palembang dari pemerintah pusat begitu bahan logistik dari India diterima. Logistik itu diproyeksikan akan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.

"Menteri Pertanian bilang dalam waktu dekat ini kita mendapat 13 ribu ton logistik dari India. Masyarakat jangan panic buying," imbaunya.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa memprediksi bakal ada tambahan jumlah masyarakat miskin baru akibat wabah ini. Dirinya telah menginstruksikan camat dan lurah untuk mendata warganya yang terdampak Corona seperti korban pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, atau orang miskin baru.

"Pergeseran anggaran ini sifatnya tanggap darurat, tidak perlu persetujuan legislatif, kita berpegang pada regulasi yang ada. Kami ingin orang terdampak Corona terbantu, mengurangi beban mereka," tegasnya.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 pada hari ini atau tetap berjumlah 16 orang. Sementara ODP berjumlah 1.763 orang dan PDP bertambah dua orang menjadi 18 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami memeriksa 120 sampel, 16 di antaranya positif, 70 negatif dan sisanya atau 34 sampel masih menunggu hasil," kata dia.

Dikatakannya, sampel yang masih diperiksa didominasi orang-orang sempat kontak dengan dua pasien positif asal Ogan Komering Ulu. Diduga, keduanya tertular virus itu saat berada di Palembang.

"Jika ada positif baru, kemungkinan besar Palembang jadi zona merah karena sudah ada transmisi lokal, seperti yang terjadi di Prabumulih," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya