Kabar Gembira, Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan Selama Arus Mudik Lebaran 2022
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan jika tidak ada diberlakukan penyekatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
"Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (18/4).
Kendati demikian, pemudik harus sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster. Diketahui, Pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat untuk mudik dengan vaksin booster sebagai syarat.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Apa yang perlu dipersiapkan saat mudik naik motor? Membawa bekal seperti air minum, makanan ringan, dan kit P3K adalah ide yang baik.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
"Para pemudik diharapkan menjaga protokol kesehatan masing masing kemudian kita siapkan booster bagi yang belum booster kami siapkan pos pos pelayanan," imbuhnya.
"Ada pos pelayanan ada pos pengamanan, di pos pelayanan Polri kita siapkan vaksin booster, antara lain di rest area jalan tol kemudian jalur arteri sepeda motor itu banyak," lanjutnya.
Meski demikian, Sambodo mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik dengan perjalanan jauh untuk diminta tidak memakai sepeda motor, karena faktor keselamatan yang lebih rentan.
"Kami mengimbau untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor karena berbahaya. Tetapi tentu tidak bisa kita elakkan maka di titik di Kedung Waringin dan Jatiuwung yang ke arah Merk itu kita siapkan ada pos pelayanan," ujarnya.
Sambodo mengatakan pos tersebut, nantinya akan diperuntukan khusus untuk para pengendara sepeda motor yang nantinya melintas.
Naik 15 Persen
Di samping itu, Polda Metro Jaya memprediksi akan ada peningkatan arus lalu lintas 10 sampai 15 persen ketika arus mudik 2022. Kenaikan itu bisa meningkat dibandingkan pada arus mudik tahun 2019.
"Naik antara 10-15 persen dibanding dengan mudik tahun 2019," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan kenaikan tersebut bisa terjadi, karena diperbolehkannya mudik pada lebaran tahun ini. Termasuk, adanya kegiatan mudik gratis yang disediakan beberapa instansi.
"Kita menyiapkan juga beberapa lokasi mudik Bareng yang dilaksanakan swasta maupun BUMN di instansi pemerintah," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 6.500 calon pemudik telah mendaftar menjadi peserta mudik gratis yang difasilitasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pendaftaran mudik gratis dibuka oleh Dinas Perhubungan sejak Sabtu (16/4).
"Belum full. Baru terisi 6.500-an," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Yayat Sudrajat, Senin (18/4).
Yayat menuturkan, kuota perjalanan mudik sebanyak 11.000 orang, sedangkan total arus mudik dan arus balik dialokasikan mencapai 19.680 orang.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih terus membuka pendaftaran mudik gratis. Pendaftaran dilakukan secara daring. Jika terdapat kendala saat mendaftar, Yayat menilai hal itu disebabkan karena tingginya masyarakat yang mengakses situs pendaftaran mudik Dinas Perhubungan.
"Kemarin error, itu karena trafficnya pada saat itu 4,8 juta yang daftar," ujarnya.
Untuk mengatasi ledakan jumlah pendaftar, Dinas Perhubungan DKI telah membuat jalur antrean agar pendaftaran dapat berjalan. Dia pun memastikan bahwa calon pendaftar mudik tetap akan diakomodir selama kuota tersedia.
"Kemungkinan besar mereka pasti bisa masuk asal memang harus antre," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 19.680 tiket mudik gratis untuk tujuan 17 kota dan kabupaten di Pulau Sumatera dan Jawa. Adapun 17 kota dan kabupaten itu yakni Palembang, Lampung Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo.
Kemudian, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang dan Malang. Sedangkan jadwal arus mudik dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulogadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang.
Untuk jadwal arus balik pada 7 Mei dari masing-masing lokasi menuju Terminal Pulogadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang.
Calon peserta dapat mendaftarkan diri daring melalui laman di www.mudikgratisdki jakarta.id atau melalui WhatsApp ke nomor 08-123-188-5758. Peserta dapat mendaftarkan maksimal empat orang per kartu keluarga (KK) dan diperuntukkan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
Calon pemudik yang ingin mengikuti program ini diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis tiga (booster), membawa sepeda motor dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke DKI Jakarta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaKemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya