Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabareskrim Pastikan Djoko Tjandra dan Brigjen Prasetijo Utomo di Sel Terpisah

Kabareskrim Pastikan Djoko Tjandra dan Brigjen Prasetijo Utomo di Sel Terpisah Djoko Tjandra. ©ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Merdeka.com - Kejaksaan Agung telah mengeksekusi Djoko Tjandra setelah berhasil ditangkap tim Mabes Polri di Malaysia. Buronan kasus cessie Bank Bali itu dijebloskan cabang Rutan Salemba di Mabes Polri.

Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, memastikan sel Djoko Tjandra tak akan digabung dengan Brigjen Prasetijo Utomo. Meskipun keduanya terjerat kasus serupa.

"Terkait penempatan tentunya kita pisahkan, kita masing-masing memiliki kepentingan untuk kami melakukan pendalaman, tak mungkin kita jadikan satu," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/7) malam

Menurutnya, penempatan Djoko di Mabes Polri hanyalah sementara. Hal ini juga untuk mendalami kasus tersebut.

"Penempatan di sini sifatnya sementara, setelah pemeriksaan selesai akan kita serahkan kembali ke Rutan Salemba, kemudian ditempatkan di tempat yang disesuaikan dengan kebijakan dari Karutan Salemba," katanya.

"(Berapa lama) Proses ikutin yang ada KUHP, ikuti aturan yang ada, yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan proses penyelidikan cepat selesai dan kita bisa menyampaikan apa yang terjadi," pungkasnya.

Penyidik Bareskrim Polri telah menetapkan status tersangka kepada Brigjen Prasetijo Utomo atas surat jalan palsu dalam membantu pelarian buronan kasus korupsi hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra. Atas hal itu, Prasetijo pun hari ini resmi ditahan.

"Iya (dilakukan penahanan) per Jumat, 31 Juli 2020," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono saat dikonfirmasi.

Djoko Tjandra ditangkap di satu tempat di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (30/7). Penjemputan Djoko dipimpin langsung oleh Komjen Listyo Sigit. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ

Adapun penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan mengulik keterangan dari 146 saksi.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Tetapkan Tersangka Baru
Update Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Tetapkan Tersangka Baru

Penetapan tersangka baru setelah penyidik Kejagung melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi usai ketok vonis terhadap empat terdakwa dalam kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar
Mantan Juru Bayar Bekang Kostrad Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp55 Miliar

Dwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Kredit Fiktif Rugikan BRI Rp55 Miliar, Prajurit TNI Bekang Kostrad Ditahan Kejagung
Kredit Fiktif Rugikan BRI Rp55 Miliar, Prajurit TNI Bekang Kostrad Ditahan Kejagung

penahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Purnawirawan TNI Terseret Kasus Korupsi Kredit Bank Pelat Merah Hingga jadi Tersangka
Duduk Perkara Purnawirawan TNI Terseret Kasus Korupsi Kredit Bank Pelat Merah Hingga jadi Tersangka

DSH sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik kejagung.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi

Dito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali
Jenderal Bintang Satu Akhiri Pelarian Dito Mahendera di Bali

Saat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto hanya menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang menimpa anggotanya.

Baca Selengkapnya