Kabur dari Polsek, Aseng bajak taksi, curi motor & laptop di Sleman
Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengakui kaburnya Aseng, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pada Sabtu (5/8) sekira pukul 19.30 WIB dari sel tahanan Polsek Gajahmungkur di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah karena kelengahan anggotanya.
Untuk itu, Abioso langsung memerintahkan kepada petugas Polsek Gajahmungkur yang diback-up oleh Resmob Polrestabes Semarang untuk melakukan pengejaran terhadap Aseng yang kabur dengan cara merampas taxi Atlas.
"Saya mengakui petugas kami lengah. Ini langsung saya perintahkan Polsek yang di backup Resmob Polrestabes Semarang untuk melakukan pengejaran," tegas Abioso kepada media di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa(8/8).
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
Abioso kemudian membeberkan bahwa larinya Aseng lepas dari ruang penyidik, kemudian langsung menuju pangkalan taksi Atlas. Pangkalan taksi Atlas ini berada di samping Hotel Grand Candi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang yang hanya berjarak sekira 2 kilometer dari Polsek Gajahmungkur di Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, tepatnya di samping pintu utama Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
"Yang bersangkutan (Aseng) naik taksi Atlas menju ke Purwodadi dan balik menuju arah Semarang dan berhenti di Kawasan Mranggen, Kabupaten Demak. Kemudian menyuruh sopir membeli pulsa dan tanya alamat," beber Abioso.
Saat lengah itulah, Aseng langsung melarikan taksi New Atlas Nusantara dengan nomor lambung 191 yang disopiri oleh Nur Eko ke arah Selatan. Informasi terakhir ternyata taksi hasil curian tersebut ditinggal di Kawasan Kabupaten Sleman Yogyakarta pada hari Senin (7/8) pagi.
"Berdasarkan keterangan Polres Sleman jika Aseng juga melakukan tindak pidana yaitu mencuri sepeda motor, laptop dan HP di sebuah kos-kosan di Sleman," ungkapnya.
Abioso menambahkan, kasus kaburnya tahanan curat Aseng ini menjadi prioritas utama untuk segera dituntaskan dan harus berkordinasi dengan beberapa wilayah yaitu Polsek Mranggen, Kabupaten Demak tempat korban Nur Eko melapor dan tempat pelaku meninggalkan mobil hasil curian di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Untuk pelaku saya himbau untuk segera menyerahkan diri secepatnya, sebelum petugas bertindak tegas," pungkas Abioso.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya