Kabur dari sel Tambaksari, Fadillah pakai uang pemberian orang tua
Merdeka.com - Fadillah, warga Desa Tangkul, Kecamatan Wlingi, Blitar, Jawa Timur, merupakan satu dari tujuh tahanan yang kabur dari tahanan Polsek Tambaksari Surabaya, Senin dini hari (17/4) kemarin. Pemuda 25 tahun ini ditangkap polisi karena kasus penganiayaan.
Namun, sehari setelah kabur dari tahanan, Fadillah ditangkap kembali oleh Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya di rumah temannya, daerah Batu, Malang.
"Setelah berhasil kabur dari sel tahanan Polsek Tambaksari, tersangka ini menggunakan uang yang diberikan orang tuanya saat menjenguknya di tahanan untuk sarana melarikan diri," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Selasa (18/4).
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Bagaimana Fadil menyembunyikan mobil dari ibunya? Sebelumnya, ia telah meminta ayahnya, Pak Muh, untuk menjaga kerahasiaan hadiah spesial ini.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Uang tersebut, lanjut dia, digunakan oleh tersangka untuk naik taksi menuju Malang. "Rencananya dia bersembunyi di rumah temannya di Batu, Malang. Akan tetapi berhasil kami tangkap kembali di rumah temannya itu."
Dalam pelariannya itu, kaki tersangka terluka. "Karena pada saat dia kabur bersama teman-tamannya, saat melompat dari genting, atap tahanan, dia melompat dan kakinya kesleo (terkilir). Jadi bukan karena ditembak saat ditangkap," ucap Shinto.
Sebelumnya, Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap kembali tiga dari tujuh tahanan Polsek Tambaksari yang kabur pada Senin dini hari kemarin. Tiga tahanan yang berhasil ditangkap kembali itu, salah satunya adalah Fadillah.
Otak pelarian tujuh tahanan kabur ini sendiri, adalah Ryan Dwi Saputra (25), warga Sukodono, Sidoarjo yang ditangkap karena kasus narkoba. Ryan juga berhasil ditangkap Tim Anti Bandit di rumahnya setelah beberapa jam kabur dari tahanan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca Selengkapnya