Kabur usai curi celana dalam, 2 pengutil babak belur dihakimi massa

Merdeka.com - Dua pria babak belur dihakimi massa di Jalan Banteng, Medan. Keduanya jadi bulan-bulanan warga setelah ketahuan mengutil di sebuah minimarket.

Pria yang babak belur diamuk massa yaitu Godek Ginting (42), warga Jalan Binjai Km 10,5, Dusun 4, Desa Lalang, Sunggal, Serdang, dan Jerry Wis Khosasi (54), warga Jalan Binjai Km 13,8, Sunggal, Deli Serdang.

"Sebelumnya mereka melakukan tindak pidana pencurian di Alfamart Jalan Kapten Muslim, kemarin petang," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Sabtu (29/4).

Di minimarket itu, Godek dan Jerry sebelumnya ketahuan mencuri 16 kotak celana dalam merek GT-Man, 9 bungkus kaos Scorlines, 10 kotak parfum Bellagio, 5 kotak hand body Vaseline, 11 shampo Pantene.

Awalnya, Godek dan Jerry bersama seorang rekannya turun dari mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BK 1563 AV. Salah seorang di antara mereka berusaha mengalihkan perhatian karyawan. Dia berpura-pura membeli pulsa.

Sementara 2 pelaku lain mengambil barang seolah-olah sebagai pembeli. Karyawati toko curiga saat melihat ketiganya keluar.

Setelah dicek, sejumlah barang memang hilang dari tempatnya. Dua karyawati toko pun mengejar pelaku yang sudah berada di mobil.

Seorang karyawati bernama Ratna sempat membuka pintu belakang mobil sebelah kanan. Sementara rekannya, Rosmeri, memukuli kendaraan itu.

Namun mobil terus bergerak. Bahkan salah seorang pelaku menghunus pisau mengancam agar kedua perempuan itu berhenti memegang pintu dan berhenti memukul.

Ratna akhirnya terjatuh ke aspal. Dia terluka di dagu, tangan dan kaki. Kejadian itu dilihat warga. Mobil pelaku dikejar dan akhirnya tertangkap di Jalan Banteng. Godek dan Jerry pun dihakimi massa, sementara seorang rekan mereka melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan aksi main hakim sendiri itu langsung datang ke lokasi. Godek dan Jerry bersama barang bukti diamankan ke Mapolsek Helvetia.

"Kedua pelaku sudah diamankan, kita masih mendalami apakah pelaku terlibat sindikat spesialis pencuri di minimarket," pungkas Hendra.