Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas
Berawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Berawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas
Selasa pagi (25/7) pukul 04.30, terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan dua orang tidak dikenal terhadap dua warga, Janu dan Reno, di Kelurahan Sumampir, Kabupaten Banyumas, Kecamatan Purwokerto Utara, Jawa Tengah. Peristiwa ini dimulai saat korban atas nama Janu selesai makan di sebuah warung. Saat itu Janu merasa mual sehingga keluar dari warung dan muntah di tepi jalan. Saat Janu muntah, ada dua orang yang lewat di jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Berawal dari sini kasus penganiayaan terjadi, berikut fakta selengkapnya.
1. Berawal dari Adu Mulut Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto, dua orang yang mengendarai motor itu merasa ditantang Janu sehingga turun dari kendaraan dan menghampiri korban. "Selanjutnya terjadilah adu mulut di depan salah satu minimarket Jalan Riyanto yang berlanjut dengan perkelahian antara dua pengendara sepeda motor dan kedua korban dibantu kedua temannya," kata Agus dikutip dari ANTARA. Setelah adu mulut itu berakhir, kedua pengendara motor itu pergi. Janu dan teman-temannya menuju ke bengkel milik Janu.
2. Pengendara Motor Bawa Sajam Saat kedua korban duduk di depan bengkel bersama teman-temannya, dua pengendara motor itu kembali datang tiba-tiba. Kali ini mereka datang membawa pisau. "Dua orang bersenjata tajam itu langsung menyerang kedua korban. Karena takut, korban atas nama Janu lari ke arah timur, ia tetap dikejar pelaku. Sedangkan pelaku lainnya mengejar Reno yang lari ke arah utara," kata Agus.
3. Luka Korban Korban atas nama Janu lari ke arah timur dan masuk ke rumah salah satu warga dengan cara mendobrak pintu. Tapi pelaku tetap mengejarnya. Pelaku menganiaya Janu di dalam kamar rumah itu hingga dia mengalami luka sayatan di pipi kanan sepanjang 15 centimeter dan memar pada wajah. "Setelah menganiaya Janu, pelaku pergi meninggalkan rumah itu. Sementara pelaku lainnya menganiaya korban atas nama Reno di sebuah rumah makan padang," ungkap Agus.
Agus mengatakan, dalam penganiayaan itu pelaku menusukkan pisau ke bagian perut kanan, kiri, bagian bawah ketiak, hingga punggung bawah. Setelah melakukan penganiayaan, kedua pelaku pergi ke arah selatan. Sedangkan kedua korban dibawa warga ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapatkan pertolongan. "Atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polsek Purwokerto Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku penganiayaan tersebut," pungkas Kompol Agus dikutip dari ANTARA.