Anggota Banser Garut Dianiaya Orang Tak Dikenal usai Pulang Pengamanan Konfercab NU
Anggota Banser menjadi korban pengeroyokan dua orang tidak dikenal saat pulang melakukan tugas pengamanan Konferensi Cabang

Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Muhammad Aliyudin (21) menjadi korban pengeroyokan dua orang tidak dikenal saat pulang melakukan tugas pengamanan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Garut. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajahnya.
Perwakilan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Garut, Zuhal Yasin Abdul Wakil mengatakan bahwa kejadian yang dialami rekannya itu terjadi pada Minggu (16/2) dini hari sekitar pukul 02.00.
"Saat itu korban memang baru pulang dari kegiatan pengamanan Konfercab NU di Islamic Center," katanya.
Dia menjelaskan saat hendak pulang ke rumahnya menggunakan motor, di sekitar Lokasi kejadian tepatnya Jalan Cimanuk, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut ia tiba-tiba didatangi dua orang yang tidak dikenalnya.
“Saat itu pelaku kemudian melakukan pengeroyokan kepada sahabat kami hingga menyebabkan sahabat kami tidak sadarkan diri. Sahabat kami mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepalanya,” jelasnya.
Pelaku Kabur
Berdasarkan keterangan dari korban, Zuhal menyebut setelah melakukan aksi penganiayaan, kedua terduga pelaku langsung melarikan diri.
Setelah itu, Zuhal mengungkapkan korban dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan. Dari informasi yang diterimanya, pihak kepolisian pun sudah melakukan penanganan dan saat itu juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Zuhal mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti motif terduga pelaku melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama kepada korban. “Kalau misal begal atau pencurian dengan kekerasan, mungkin aka nada barang yang hilang tapi ini enggak,” ucapnya.
Ia meminta agar kejadian ini bisa terungkap dengan pasti sehingga pihaknya meminta agar polisi bisa segera menangkap kedua terduga pelaku penganiayaan terhadap korban. Untuk proses hukum, Zuhal menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Ari membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpa seorang anggota Banser. “Memang betul ada, tadi malam kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” katanya.