Kak Seto: Anak-anak Sejak Kecil Diajarkan Saling Menghargai Perbedaan
Merdeka.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menilai perlu desain perlindungan bagi anak agar terhindar dari virus intoleransi, radikalisme dan terorisme. Anak-anak perlu ditanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman sejak dini.
"Menanamkan pada anak-anak bahwa setiap anak itu berbeda, unik dan tak terbandingkan. Sehingga anak-anak itu dari kecil belajar dan diajarkan untuk saling menghargai perbedaan," ujar Kak Seto dalam keterangannya, Jumat (22/7).
Dengan begitu, kata Kak Seto, setelah dewasa, anak tidak akan memaksakan kehendaknya atau keinginannya sendiri. Tetapi nantinya akan bisa menghargai pandangan dan perbedaan di tengah masyarakat.
-
Bagaimana cara menanamkan nilai moral pada anak? Menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pengasuhan.
-
Apa yang anak perlu pelajari sejak dini? Mengajarkan anak keterampilan hidup sejak kecil merupakan hal penting untuk pertumbuhan buah hati.
-
Mengapa penting meningkatkan kecerdasan anak sejak dini? Semakin awal pelatihan yang diberikan kepada si kecil, maka semakin baik pula dampak yang bisa didapatkan olehnya. Di masa emas anak, otak memang bisa mengalami perkembangan yang sangat pesat.
-
Mengapa melatih anak disiplin sejak dini penting? Orang tua perlu tahu jika melatih anak disiplin sejak dini sangat penting dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk budi pekerti anak di kehidupannya kelak.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Kelima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Kapan anak perlu diajarkan untuk peduli pada orang lain? Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa 96 persen orangtua mengatakan bahwa mengembangkan moralitas pada anak merupakan hal yang sangat penting.
"Manakala virus intoleransi ditanamkan pada anak sejak usia dini, maka mereka akan menerima pandangan-pandangan keliru mengenai persatuan bangsa, tentunya hal ini sangat berbahaya sekali," tuturnya.
Psikolog anak ini menilai, hal tersebut akan berakibat fatal tatkala menyerang anak-anak muda yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa. Terlebih, kelompok radikal dewasa ini kerap menarget anak-anak sebagai kelompok yang mudah dipengaruhi.
"Karena para radikalis itu memang menuju ke anak-anak. Di mana anak-anak ini akan dipengaruhi, dibohongi dan sebagainya," jelas Kak Seto.
Peraih gelar Doktor bidang Psikologi dari Universitas Indonesia ini menambahkan, untuk memaksimalkan perlindungan anak maka perlu juga ditanamkan rasa percaya diri, bersyukur dan menghargai diri sendiri serta orang lain agar tidak mudah terpengaruh.
Dia juga mengingatkan bahwa orangtua harus paham dan juga menghargai bahwa setiap anak cerdas pada bidangnya masing-masing. Selain itu, penting juga membangun karakter anak sejak dini.
"Kebhinekaan global di mana anak-anak dituntut untuk dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas, namun tetap berpikiran terbuka ketika berinteraksi dengan budaya lain," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaMencegah perundungan bisa dimulai dari rumah dengan mendidik anak agar tidak menjadi perundung.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak yang mau berbagi dan bergantian dalam bermain dengan anak lain bisa diupayakan oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDi sana anak-anak tak hanya diajar untuk menjadi dalang, tapi yang paling penting adalah ia diajari untuk mendalami karakter wayang
Baca SelengkapnyaSelf-esteem penting untuk pertumbuhan karakter anak.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu bersikap kritis dan berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaContoh dan ajaran dari orangtua menjadi hal penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca Selengkapnya