4 Kunci Membesarkan Anak agar Menjadi Baik dan Perhatian Menurut Peneliti dari Harvard
Agar anak menjadi baik dan perhatian terhadap lingkungan sekitar, menurut peneliti Harvard, ini yang harus dilakukan.
Bagi banyak orangtua, mereka biasanya sudah memiliki sejumlah pandangan mengenai ingin seperti apa anak mereka kelak. Hal ini tidak hanya cita-cita pekerjaan namun juga sifat pada anak.
4 Kunci Membesarkan Anak agar Menjadi Baik dan Perhatian Menurut Peneliti dari Harvard
pada saat ini, anak dinilai lebih tidak peduli dengan orang lain. Berdasar riset yang dilakukan peneliti dari Harvard, hal ini rupanya terjadi karena pengajaran dari orangtua yang mengajarkan bahwa kebahagiaan pribadi dan pencapaian lebih penting daripada peduli pada orang lain.
-
Bagaimana membuat anak menjadi pribadi yang baik? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat mendidik anak? Setiap anak pasti akan mencontoh kedua orang tuanya, mereka akan selalu melakukan apa yang dilihat, dengar dan juga rasakan di lingkungan sekitarnya.
-
Bagaimana cara orang tua membantu anak tumbuh dengan baik? Ketika orangtua bisa mengenali tanda-tanda awal keterlambatan ini, kita bisa membantu kesehatan anak kita untuk tumbuh dengan baik.
-
Apa itu parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Bagaimana anak bisa tumbuh optimal? Selain aspek gizi, aktivitas fisik juga memiliki peran kunci dalam pertumbuhan anak. Mengatur jadwal penggunaan gadget dan mendorong anak untuk tetap aktif dapat membantu memperkuat tulang, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, serta membantu mengontrol berat badan.
-
Bagaimana cara mengubah perilaku anak secara efektif? Romi juga menambahkan bahwa untuk mengubah perilaku anak, perlu dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, yang dikenal sebagai shaping atau pembentukan perilaku. 'Ada berbagai cara untuk melakukannya, seperti memberikan informasi dan pemahaman terlebih dahulu, melalui kognitif, afektif, dan kemudian psikomotor, sehingga anak memahami bahwa ini demi kebaikan mereka. Dengan demikian, kemungkinan besar mereka tidak akan mengulangi perilaku buruk,' jelas Romi, mengutip dari Antara.
Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa 96 persen orangtua mengatakan bahwa mengembangkan moralitas pada anak merupakan hal yang sangat penting. Pada kenyatannya, hanya 19 persen anak diajarkan lepedulian sebagai prioritas, sementara 54 persen lebih fokus pada pencapaian, dar 27 persen lebih fokus pada kebahagiaan.
Dengan kata lain, walau orangtua menginginkan anak yang berkelakukan dan berbudi pekerti baik, namun pada kenyataannya banyak yang lebih bangga jika anak mendapat nilai tinggi dibanding saat anak berbuat kebaikan.
Untuk membuat anak berbudi pekerti dan berkelakuan baik, peneliti dari Harvard juga memiliki pedoman mengenai apa yang bisa dilakukan orangtua untuk mendidik anak mereka. Berikut empat teknik untuk mendidik anak yang baik, perhatian, dan berbudi pekerti.Lakukan Secara Berulang
Anak-anak membutuhkan waktu dan kesempatan untuk memperaktikan dan berlatih agar lebih baik dan perhatian. Orangtua bisa membuat anak agar melakukan perbuatan baik dan perhatian secara berulang dan terus-menerus dalam satu hari.
Hal ini bisa diterapkan oleh anak baik dalam membantu teman mengerjakan PR, berbuat baik di sekitar rumah, berbuat baik di sekolah, atau melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan perhatian mereka. Tentu saja hal ini membutuhkan arahan yang tepat dari orangtua atau orang dewasa lain.Anak Butuh Arahan untuk Mengelola Perasaan
Emosi negatif pada anak merupakan hal yang normal muncul dalam kehidupan mereka sehari-hari. Rasa marah, kesal, malas, atau iri bisa muncul pada anak dalam kehidupannya sehari-hari.
Penting bagi orangtua untuk membantu mengelola dan mengarahkan emosi negatif milik anak agar tidak terlalu berdampak buruk. Penting untuk memastikan emosi tersebut terasalurkan namun dalam cara yang lebih produktif.Membuat Anak Memiliki Gambaran Kehidupan yang Luas
Hal ini berarti anak harus mengetahui kondisi di lingkungan sekitarnya namun tetap memiliki perspektif yang luas mengenai hal yang terjadi. Orangtua harus membuat anak memiliki gambaran utuh mengenai kejadian dan membayangkan dirinya berada di posisi orang lain.
Hal ini bisa membantu anak tidak berbuat semena-mena dan memiliki perspektif kehidupan yang lebih luas. Lebih lanjut, hal ini bisa membuat mereka lebih simpatik terhadap orang lain dan tidak mudah mengadili suatu kondisi.
Pentingnya Teladan dari Orangtua
Anak yang berperilaku baik dan berbudi pekerti lahir dari orangtua dengan perilaku serupa. Orangtua perlu menjadi contoh mengenai bagaimana perilaku baik itu serta bagaimana bersikap di lingkungan serta terhadap orang lain.