5 Kesalahan Orangtua yang Rentan Terjadi saat Melakukan Parenting pada Anak Remaja
Dalam mengasuh dan menerapkan parenting pada anak remaja, penting bagi orangtua untuk mengetahui kesalahan yang rentan terjadi agar tidak terulang.
Dalam mengasuh dan menerapkan parenting pada anak remaja, penting bagi orangtua untuk mengetahui kesalahan yang rentan terjadi agar tidak terulang.
-
Apa kesalahan orangtua saat remaja curhat masalah? Menyalahkan anak remaja atas masalah yang mereka hadapi hanya akan membuat mereka merasa defensif dan sulit untuk membuka diri. Ketika anak remaja datang dengan masalah, mereka memerlukan dukungan dan pemahaman, bukan kritik atau disalahkan.
-
Apa kesalahan parenting yang bisa menghambat perkembangan anak? Melibatkan Anak pada Terlalu Banyak Kegiatan Meski kegiatan-kegiatan ini baik untuk perkembangan anak, terlalu banyak aktivitas bisa mengganggu pola tidur anak dan kesehatan mental mereka.
-
Siapa yang biasanya melakukan kesalahan parenting? Sayangnya, upaya orangtua untuk membesarkan anak ini kadang tak berjalan lancar.
-
Bagaimana cara orang tua mengembangkan rasa tanggung jawab anak remaja? Salah satu prinsip dari positive parenting adalah membantu remaja mengembangkan rasa tanggung jawab dan kontrol diri yang kuat. Blaustein dan Kinniburgh (2018) menekankan pentingnya memberi remaja kesempatan untuk merasakan kepemilikan atas pilihan mereka.
-
Apa saja perilaku negatif remaja? Pertama-tama, dr. Rudi Priyo Utomo Sp.OG menjelaskan beberapa perilaku negatif yang sering muncul pada remaja, seperti hubungan seks diluar nikah, kehamilan usia remaja, penggunaan napza, dan kekerasan dalam pacaran.
-
Bagaimana overparenting mempengaruhi anak? Meskipun niatnya positif, tindakan ini dapat menghalangi anak untuk belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan penting yang diperlukan di masa depan.
5 Kesalahan Orangtua yang Rentan Terjadi saat Melakukan Parenting pada Anak Remaja
Dalam melakukan pengasuhan, setiap anak memiliki tahapan usia sendiri-sendiri yang bisa membuat pengasuhan menjadi berbeda. Hal ini juga terjadi saat anak memasuki usia remaja.
Orang tua sering kali menghadapi tantangan yang unik ketika membesarkan anak remaja dan pra-remaja. Dalam menghadapi perjalanan ini, penting bagi orang tua untuk memahami kesalahan umum yang sering terjadi dan bagaimana menghindarinya.
Dilansir dari Web MD, terdapat setidaknya lima kesalahan teratas yang sering dilakukan orang tua dengan remaja dan pra-remaja mereka. Kenali sejumlah kesalahan ini agar kita tidak melakukannya saat membesarkan anak remaja.
Memikirkan yang Terburuk
Banyak orang tua cenderung mendekati masa remaja anak-anak mereka dengan sikap yang negatif, percaya bahwa masa ini hanya akan membawa kesulitan dan masalah.
Sikap pesimis semacam ini dapat menciptakan ramalan yang memenuhi diri sendiri, di mana harapan negatif orang tua justru memicu perilaku yang tidak diinginkan dari anak-anak mereka. Fokuslah pada minat dan kegiatan yang diminati oleh anak Anda, meskipun tidak selalu Anda pahami sepenuhnya. Ini bisa membuka jalur komunikasi baru dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.
Membaca Terlalu Banyak Buku Parenting
Saat menghadapi tantangan dalam membesarkan remaja, banyak orang tua cenderung mencari panduan dari buku-buku parenting. Namun, terlalu banyak membaca buku parenting bisa menjadi bumerang jika orang tua mengabaikan naluri dan keterampilan bawaan mereka sendiri.
Penting untuk menggunakan buku sebagai sumber wawasan tambahan, bukan sebagai pengganti dari pengalaman dan kebijaksanaan orang tua sendiri. Percayalah pada diri sendiri sebagai orang tua dan percayalah bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan ini.
Terlalu Mementingkan Hal-Hal Kecil
Orang tua sering kali terjebak dalam memperhatikan detail-detail kecil seperti penampilan fisik anak mereka, seperti gaya rambut atau pakaian.
Meskipun penting untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada anak, terlalu banyak memperhatikan hal-hal kecil ini dapat mengganggu hubungan orang tua-anak dan memperkecil kepercayaan diri anak. Berikanlah ruang bagi anak untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan mereka sendiri tanpa campur tangan yang berlebihan.
Mengabaikan Hal-Hal Besar
Ketika orang tua terlalu fokus pada detail-detail kecil, seringkali hal-hal besar yang lebih penting diabaikan. Salah satunya adalah ketidakpedulian terhadap potensi penggunaan obat-obatan terlarang oleh anak remaja.
Orang tua perlu waspada terhadap perubahan perilaku dan pola teman pergaulan anak mereka. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berdampak negatif pada masa depan anak dan menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Disiplin
Menemukan keseimbangan dalam memberikan disiplin kepada anak remaja adalah kunci penting dalam proses pendidikan mereka.
Terlalu banyak disiplin bisa membuat anak merasa tertekan dan terkekang, sementara terlalu sedikit disiplin dapat menyebabkan perilaku yang tidak terkendali.
Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas dan konsisten, tetapi juga memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan belajar dari kesalahan mereka. Mendukung dan mengarahkan anak dengan bijaksana akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan mandiri.
Dengan memahami kesalahan-kesalahan umum ini, orang tua dapat memperbaiki pendekatan mereka dalam mendidik dan membimbing anak remaja mereka.
Penting untuk selalu terbuka terhadap pembelajaran dan pengembangan diri sebagai orang tua, serta tetap memprioritaskan hubungan yang kuat dan saling mendukung dengan anak-anak kita.