Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kalau Ada Pendekatan Keamanan karena Ancaman KKB Masih Nyata di Papua'

'Kalau Ada Pendekatan Keamanan karena Ancaman KKB Masih Nyata di Papua' Kondisi Terkini Pilot Susi Air, Captain Philips M. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Teror dan kekerasan masih terus dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. KKB juga masih menyandera Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens.

"Aksi teror yang dilakukan KKB sudah berkembang dari terorisme kepada insurgency (pemberontakan)," kata Direktur Eksekutif Institute For Peace and Security Studies (IPSS) Sri Yunanto dalam keterangannya, Senin (20/3).

Yunanto mengatakan, diterapkannya undang-undang otonomi khusus ditujukan untuk memberikan keistimewaan terhadap Papua. Otonomi khusus juga diharapkan dapat mengatasi trauma masa lalu sebagai pemicu munculnya aksi kekerasan.

Terkait penyanderaan dilakukan KKB, Ia menambahkan cara penanganan terhadap sandera tidak tunggal dan tidak bisa dibahas secara terbuka. Dalam menangani kasus penyanderaan, terdapat dua prioritas yakni keselamatan sandera dan pelakunya bisa ditangani sesuai hukum berlaku.

"Kalau kemudian ada pendekatan keamanan yang khusus itu harus dipahami karena memang ancaman keamanannya masih nyata. Buktinya masih ada penyanderaan dan beberapa insiden keamanan lain," ujarnya.

Ia berpendapat bahwa pemerintah perlu bertindak cepat dalam menangani kelompok teror manapun sesuai dengan hukum yang berlaku agar tidak terkesan powerless (tidak berdaya). Aliran dana bagi wilayah otonomi juga diharapkan bisa diawasi secara sistematis supaya tidak hanya dimanfaatkan sebagian kelompok saja.

"Sistemnya itu harus bisa mengawasi semua wilayah, termasuk Papua, karena tujuan dana dalam kerangka otonomi itu untuk menyejahterakan rakyat," tegasnya.

Yunanto mengatakan, pemerintah Indonesia konsisten dengan kesepakatan dalam Undang-Undang Otonomi Khusus yang direvisi tahun 2021. Namun, jika ada kasus kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tertentu harus direspons dengan strategi yang integratif, mulai dari pendekatan persuasif, humanis, hingga operasi keamanan terbatas.

"Tetapi secara umum, pemerintah itu sudah melakukan pendekatan ekonomi, pendekatan sosial, bahkan kultural. Saya percaya bahwa kalau situasi keamanan itu sudah baik, tentu secara bertahap pendekatan keamanan juga akan dikurangi, dan lebih diutamakan pendekatan sosial, politik, ekonomi dan budaya," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hitung-Hitungan Mantan Panglima TNI soal Risiko Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air
Hitung-Hitungan Mantan Panglima TNI soal Risiko Dalam Penyelamatan Pilot Susi Air

Mathius menjelaskan informasi yang diterima, Kapten Philip dalam kondisi sehat dan masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Kapten Philip setelah 9 Bulan Disandera KKB
Begini Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Kapten Philip setelah 9 Bulan Disandera KKB

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Satgas Bongkar Propaganda KKB, Ingin Sandera Istri Pilot Susi Air
Satgas Bongkar Propaganda KKB, Ingin Sandera Istri Pilot Susi Air

Nyaris setahun berlalu, belum ada tanda-tanda KKB akan membebaskan Phillip.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Negosiasi Urusan Perut Cerita di Balik KKB Papua Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip
VIDEO: Negosiasi Urusan Perut Cerita di Balik KKB Papua Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip

Strategi pembebasan Philip melalui negosiasi panjang dengan pendekatan soft approach kepada KKB

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB

Terhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Papua: Kondisinya Sehat
Pilot Susi Air 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Papua: Kondisinya Sehat

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).

Baca Selengkapnya
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB sudah setahun lebih.

Baca Selengkapnya
Setahun Berlalu, Pilot Susi Air Masih Dalam Belenggu KKB
Setahun Berlalu, Pilot Susi Air Masih Dalam Belenggu KKB

Pemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pangdam XVII/Cenderawasih soal Nasib Pilot Susi Air Belum juga Bebas dari Sandera KKB
Blak-blakan Pangdam XVII/Cenderawasih soal Nasib Pilot Susi Air Belum juga Bebas dari Sandera KKB

Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Februari 2023.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Jenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka

Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.

Baca Selengkapnya