Kalemdiklat Polri ke Siswa SIP: Wujudkan Polisi Masa Depan yang Demokratis & Humanis
Merdeka.com - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel memberikan kuliah umum kepada Peserta Didik (Serdik) Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-50 Resimen Wira Satya Adhipradana (WSA).
Kuliah umum tentang Leadership ini dilakukan di Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (27/8).
Dalam sambutannya, Rycko menyampaikan, untuk menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki perilaku yang bisa ditiru serta dicontoh dan kesuksesan yang bisa diikuti oleh orang lain.
-
Siapa yang memberikan kuliah perdana di Polteknaker? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan kuliah perdana Politeknik Ketenagakerjaandi Aula Tridharma, kampus Polteknaker, Jakarta, Senin (4/9).
-
Siapa yang memberikan pelatihan tentang wirausaha di SMK Depok? Dalam pelatihan #Serunya17an yang diadakan oleh TikTok, beberapa tokoh terkenal diundang, termasuk Ivan Gunawan dan juga TikToker, Vina Muliana.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
-
Siapa yang menjadi instruktur pelatihan? Para instruktur perempuan tersebut mengklaim bahwa mereka adalah “terapis tingkat lanjut dalam hubungan intim dan seks“, tetapi tidak mengungkapkan nama asli mereka. Seorang instruktur, yang dikenal sebagai Elves, memiliki 120.000 pengikut di Douyin.
-
Siapa yang hadir di wisuda Akpol? Seorang prajurit Kostrad datang ke wisuda anaknya di Akademi Kepolisian. Seorang anggota Pasukan Elite TNI AD hadir di acara wisuda sang anak yang baru saja lulus dari Akademi Kepolisian.
-
Siapa yang mengajar di Sekolah Dalang Mangkunegaran? Di sekolah tersebut, para dalang ditempa oleh para dalang handal dan ahli karawitan.
Menurutnya, perwira polisi juga harus bertindak berdasarkan dengan dukungan konsep dan teori serta berbagai tingkatan dengan mengutamakan pencegahan.
"Itulah ciri polisi modern dan polisi masa depan. Wujudkan polisi masa depan yang berada dalam koridor demokratis dan humanis. Harus dilengkapi dengan ilmu pengetahuan yang maju," kata Rycko, Jumat (27/8).
Mantan Kapolda Sumut ini menjelaskan, jika keterampilan sosial bisa dicapai dengan cara mengelola masalah-masalah sosial itu dilandasi dengan ilmu pengetahuan. Maka itulah yang disebut dengan polisi masyarakat dalam negara-negara modern dan demokratis, yang tujuannya adalah agar tercapai keteraturan sosial.
Apa yang ia sampaikan tersebut hanyalah merangkum dari pembekalan sebelumnya yang telah diberikan oleh Wakalemdiklat Polri Irjen Luki Hermawan. "Tugas saya sekarang ingin merangkum semua," ujarnya.
Tak lupa Rycko berpesan kepada para peserta didik untuk mampu mencari serta mampu mengembangkan jati diri. "Hidup itu bukan hanya mencari jati diri, tapi harus mampu mengembangkan jati diri, itu demokrasi," ucapnya.
Sementara itu, Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut, seluruh SIP angkatan ke-50 Resimen WSA telah diasah di Setukpa tersebut untuk bisa menjadi seorang perwira Polri yang Presisi.
Selesai acara kuliah umum itu, Rycko beserta seluruh pejabat utama Lemdiklat Polri dan Setukpa lainnya langsung melanjutkan acara peresmian lapangan tembak Wira Satya Adhipradana.
Diketahui, kuliah umum yang diikuti 2.013 Siswa SIP angkatan ke-50 ini digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat, 250 orang secara tatap muka langsung di Gedung Anton Sujarwo dan yang lainnya secara online via zoom meeting di Batalyon masing-masing.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini ditangani dengan sangat hati-hati karena ada di ranah pendidikan. Termasuk untuk menetapkan tersangka baru.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Namun hasilnya belum bisa disampaikan.
Baca Selengkapnya