Kapolda Metro Jaya Tinjau Korban Banjir di IKPN Bintaro
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau kawasan yang terdampak banjir pasca hujan deras yang mengguyur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Salah satu kawasan yang ia tinjau yakni di IKPN, Bintaro, Jakarta Selatan.
Pantauan merdeka.com, sesampainya di lokasi banjir. Eddy bertemu Ketua RW 04, Dekeu serta memberikan bantuan logistik. Saat itu, ia bertanya aliran sungai yang menggenangi pemukiman warga dari mana asalnya.
"Ini air dari sungai ini," tanya Edy kepada Ketua RW 04, Jakarta, Kamis (2/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Pesanggrahan, Sawangan, Depok," jawab Dekeu.
Lalu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama yang mendampingi jenderal bintang tiga itu bertanya kepada Dekeu terkait adanya tanggul yang jebol.
"Tanggul yang di madrasah jebol," jawab Dekeu kembali.
Lalu, Eddy kembali bertanya kembali kepada Dekeu soal salah satu penyebab air yang hingga kini yang tak kunjung surut.
"Iya (kali ada di atas perumahan) posisi sampah juga banyak," ujar Dekeu.
Tak lama kemudian, Eddy bersama dengan Bastoni serta didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus langsung melihat sejumlah warga yang terendam banjir dengan menggunakan perahu karet yang sudah disediakan Tim SAR.
Dekeu menjelaskan, air kali tiba-tiba saja datang menggenangi wilayahnya itu sekitar pukul 05.00 WIB, pada Rabu (1/1). Kala itu, warga belum ada yang mengungsi kedataran yang lebih tinggi.
"Air datang itu jam 5 pagi kemarin tanggal 1, air langsung tinggi. Belum (sempat ngungsi warga) karena air tiba-tiba datang dan enggak ada peringatan juga. Jadi dalam setengah jam itu langsung naik signifikan," jelasnya.
"Warga itu kebanyakan ngungsi bawa badan saja itu semuanya. Karena diinformasikan ada tanggul jebol di RW 12. Tapi Alhamdulillah enggak ada (korban)," sambungnya.
Dengan begitu, sejumlah kendaraan warga baik roda dua maupun roda empat tak lagi dapat diselamatkan oleh mereka. Karena, air yang begitu cepat datangnya.
"Mobil ada 15 sampai 20, kalau motor itu hampir seratus. Karena yang di sana saja (wilayah RW 12) ada 30an lebih," sebutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIqbal juga sesekali menyapa dan berbincang dengan para sopir yang sudah letih di padatnya kemacetan jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnya