Kapolri dan Emil Optimis Indonesia Jadi Negara Adidaya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbicara mengenai prediksi Indonesia menjadi negara adidaya pada tahun 2045 dan bisa bersaing dengan negara maju seperti Rusia hingga China. Semua sumber yang diperlukan untuk mewujudkannya sudah dimiliki Indonesia.
Meski begitu, ada beragam syarat yang harus dipenuhi. Dalam konteks Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa provinsi ini memiliki peran vital dalam kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Hal itu didasarkan pada fakta bahwa 20 persen penduduk bangsa berada di Provinsi Jawa Barat. Artinya, ada tugas berat yang harus diatasi terkait jaminan rakyat di provinsi yang dia pimpin.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Ridwan Kamil optimis Prabowo-Gibran menang? Surveinya survei dua Minggu lalu, angkanya di 54-55 dengan sumbangan 54-55 Jabar, maka survei nasionalnya memang persurvei itu tembus di atas 50 persen secara nasional.
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Siapa saja yang berperan untuk mencapai visi Indonesia emas? “Tentunya transformasi ini perlu sinergi seluruh pihak termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan sebagai auditor eksternal yang independen. Peran BPK sangat penting dalam mendukung visi nasional ke depan. Perbaikan tata kelola, akuntabilitas, evaluasi dan monitoring keuangan dan transparansi menjadi hal penting agar tercipta masyarakat yang adil, maju, berdaulat dan makmur,“ Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan para Anggota BPK RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dibutuhkan untuk mencapai Indonesia Emas? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Kalau kami bisa mengurusi ini minimal 20 persen Indonesia ini bisa diselesaikan dengan baik di Provinsi Jawa Barat. Provinsi kami juga adalah provinsi paling dekan dengan ibu kota. Kalau kami kondusif, maka Jakarta tenang. Tetapi, kalau kami bergolak atau tak kondusif, maka ibu kota akan terkena imbasnya," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (15/2).
Menurutnya, ada sebuah prediksi dan kajian bahwa tahun 2045 atau setelah 100 tahun berstatus negara merdeka, Indonesia bakal jadi negara adidaya ketiga di dunia. Semua itu bisa terwujud jika syaratnya terpenuhi.
Syarat yang pertama adalah pertumbuhan ekonomi terus berjalan baik minimal di angka 5 persen. Lalu, kualitas bonus demografi atau anak-anak mudanya kompetitif dan punya keahlian digital.
Syarat terakhir adalah kondusivitas negara terjaga dengan baik. Banyak negara yang terpuruk karena berada dalam situasi peperangan. Ia mencontohkan negara Suriah yang sebagian besar penduduknya tidak merasakan keamanan dan kenyamanan.
"Contoh lain negara negara Afganistan. 40 Tahun tak berhenti berperang. Padahal suku bangsanya hanya tujuh, Indonesia 400 lebih. Para ulama berijthihad dengan pendiri bangsa menjadikan Pancasila sebagai ijab kabul, sebagai kesepakatan akad. Kalau akad itu diganggu, kami tak yakin NKRI ini bisa bertahan," katanya.
Di tempat yang sama, Tito Karnavian menyatakan bahwa prediksi tentang negara adidaya yang disampaikan Ridwan Kamil sudah disurvei dan dianalisa oleh lembaga kelas dunia, seperti Bloomberg, Gelf Internasional hingga World Bank. Urutan negara yang masuk dalam prediksi itu adalah China, India, AS, dan Indonesia.
Menurutnya, negara yang dilabeli super power indikatornya memiliki kemampuan pengelolaan dan sumber daya yang menunjang pertumbuhan ekonomi.
"Negara yang punya ekonomi, produksi besar, itu akan menjadi super power. Dalam berbagai analisis disampaikan, ini supaya masuk akal rasional," terangnya.
Indikator berupa jumlah penduduk besar menjadi salah satu syaratnya. Karena, itu adalah penunjang menggulingkan mesin produksi besar. Selain itu, sebuah negara super power harus memiliki sumber daya alam melimpah dan memiliki bentangan wilayah yang luas, untuk mengakomodir mesin produksi besar.
"Russia mungkin nomor satu, India, Tiongkok, AS, Brazil, Afsel, dari 193 negara PBB hanya lebih kurang tujuh yang memenuhi kriteria itu. Singapura tidak akan pernah menjadi negara super power, meski pun negara kaya. Karena jumlah penduduknya kecil. Di sana hanya 5 juta. Kecil, enggak punya SDA, luas wilayah kata Habibi itu dalam peta kita itu hanya titik kecil merah di atas Indonesia," ucapnya.
Sedangkan negara Australia memang memiliki bentangan wilayah yang luas dan kekayaan alamnya banyak. Namun, tetap tidak bisa jadi super power, karena jumlah penduduknya dan angkatan kerjanya pun tak lebih besar dari Jawa barat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaMendagri menggarisbawahi pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaMahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca Selengkapnya