Kapolsek Cinangka Diperiksa Buntut Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
Hingga kini pemeriksaan terkait penembakan bos rental mobil itu masih berlangsung.
Empat anggota Polsek Cinangka diperiksa oleh Propam Polres Cilegon buntut penembakan hingga menewaskan bos rental mobil di Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1) dini hari.
Keempatnya diperiksa karena disebut menolak permintaan pendampingan pengambilan mobil oleh bos rental.
“Jadi tentang kejadian tanggal 2 Januari 2024 dini hari di Polsek Cinangka, Polres Cilegon, jadi sudah kita lakukan pemeriksaan, klarifikasi dan interogasi kepada 4 personel yakni Kapolsek dan 3 anggotanya,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, Sabtu (4/1).
Menurut Kemas, hingga kini pemeriksaan masih berlangsung. Keterangan sementara, kata Kemas, anggotanya tidak memberikan pendampingan karena bos rental mobil tidak menunjukkan dokumen kepemilikan kendaraan yang akan diambil dari tangan penyewa.
“Yang bersangkutan tidak memperlihatkan dokumen-dokumennya. Kita tidak mau menyalahi aturan, prosedur karena itu juga berkaitan dengan upaya paksa nantinya kan untuk penyitaan barang bukti,” jelasnya.
Anggota TNI Diamankan
Satu anggota TNI diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (PuspomAL) buntut kasus penembakan bos rental mobil hingga tewas di Rest Area Km 45 Tol Tangerang. Dia diduga terlibat penembakan itu.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," ujar Danpuspom TNI, Meyjen Yusri Nuryanto saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan anggotanya dari satuan Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil hingga tewas di Rest area Km 45 Tol Tangerang.
"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/1).
Agus belum mengungkap lebih lanjut identitas dari anggota TNI AL hingga keterlibatannya di kasus tersebut. Hanya saja dia menegaskan anggota TNI AL itu akan ditindak tegas.
"Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkas Agus.
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Sampai saat ini tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang dan Polda Banten, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Sementara barang bukti yang telah diamankan polisi dari tempat kejadian di antaranya berupa mobil, lima butir selongsong peluru yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
Dari barang bukti yang telah diamankan itu Polresta Tangerang sampai kini sedang melakukan uji balistik di laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Uji balistik sudah, dan diduga senjata api itu jenis pistol, bukan air soft gun," ungkapnya.