Karir Moncer AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang Berakhir Tragis
Merdeka.com - Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu, ditemukan tewas di rel Kereta Api, kawasan Jatinegara. AKBP Buddy diduga bunuh diri setelah dengan sengaja menabrakkan tubuhnya saat kereta melintas.
Semasa hidupnya, almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu telah lama bergelut di bidang reserse. AKBP sangat dikenal di lingkungan Polda Metro Jaya. Pada 2015, ia pernah menjabat Kanit I Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum PMJ).
Dia termasuk salah satu personel dari reserse Kriminal Umum yang pernah meraih penghargaan dari Kapolda Metro Jaya pada 2015 kala itu, Tito Karnavian. Sejumlah kasus telah berhasil diungkapnya.
-
Bagaimana AKBP Buddy meninggal? Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari
-
Dimana AKBP Buddy ditemukan tewas? AKBP Buddy Alfirits Towiliu tewas mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini tewas di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4)
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Kapan Arief Prasetyo Adi diangkat jadi Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
Salah satunya ketika Buddy masih berpangkat Kompol. Saat itu, dirinya bersama dengan AKBP Herry Heryawan, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kompol Jerry Siagian mengungkap kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata Chubby (26) yang ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 11 April 2015 silam.
Selain itu, dirinya pernah menjadi bagian dari tim yang menangani kerusuhan dalam aksi 411 pada November 2016.
Setelah mengenyam pengalaman di bidang reserse, ia memulai tugas baru propam dengan pangkat AKBP. Sebelum dengan jabatannya saat ini Kasat Narkoba Polres Jaktim, AKBP Buddy pernah menjabat Kasubbid Paminal Propam Polda Metro Jaya.
Satu tahun sebelum mengakhiri hidup, tepatnya awal 2022, AKBP Buddy kembali menerima penghargaan atas kinerjanya sebagai Paminal. Penghargaan diberikan langsung oleh Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam kala itu.
Baru Sebulan Jabat Kasat Narkoba
Atas prestasinya itu, melalui Telegram Kapolda Metro Jaya tertanggal 27 Maret 2023, AKBP Buddy dipromosi sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. Ia menggantikan AKBP Agung Wibowo yang berpindah mengisi jabatan Kasubbid Paminal Bidang Propam Polda Metro Jaya yang sebelumnya diisi Buddy.
Dalam kesehariannya, AKBP Buddy juga selalu memperhatikan kesehatannya. Dia gemar melakukan push up demi menjaga kebugaran.
"Setiap hari saya selalu push up. Ya pokoknya di mana saja dan kapan saja, saya suka push up. Di kantor, di rumah atau tempat mana pun saya sering push up," katanya kala itu.
Berdasarkan informasi, serah terima jabatan baru beberapa hari dilakukan. Diduga hal itu karena dirinya tengah sakit. Buddy pun sempat meluapkan isi hatinya pada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata soal sakit yang dialaminya.
"Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jakarta Timur menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta, Sabtu (29/4).
Sakit Empedu
Sakit yang diderita Buddy yakni pada empedunya. Sehingga membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa saat sakitnya kambuh.
"Jadi ada percakapannya dengan Pak Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit. Maka dua minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah," sambungnya.
Belum lagi menjalankan tugas dan mengungkap kasus besar dengan jabatan barunya, eks Direktur Lalu Lintas Polda Riau itu malah ditemukan meninggal dunia dengan mengenaskan. Buddy diduga meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang tengah melintas.
Korban diduga tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Korban diduga tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari pada Sabtu (9/4) sekira pukul sekira pukul 09.32 WIB.
"Patut diduga bunuh," katanya.
Penyebab Kematian Diselidiki
Belum diketahui pasti kronologi kejadian. Peristiwa ini sedang diselidiki Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
"Sementara ini dalam proses penyelidikan. Untuk motif masih didalami."
Kini jenazah AKBP Buddy sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Polisi juga segera meminta keterangan pihak keluarga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaKombes Budhi Herdi dimutasi sebagai perwira menengah (pamen) Pelayanan Markas Kepolisian Republik Indonesia atau Yanma Polri
Baca SelengkapnyaAda enam anggota Bhayangkara yang telah kembali aktif bertugas setelaah sebelumnya menjalani demosi.
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaAKP Andri Gustami bantu meloloskan narkotika Fredy Pratama selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaAKP Andri Gustami merupakan mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaKeakraban dua tokoh Humas Polri beda pangkat. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaAde Ary menggantikan Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Penmas Divhumas Polri.
Baca SelengkapnyaKombes Bhirawa Braja Paksa baru saja menerima tugas baru sebagai perwira menengah Polri sebagai Kabidbingadik Sesmpim Lemdiklat Polri.
Baca Selengkapnya