Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tasikmalaya Terapkan Jam Malam

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tasikmalaya Terapkan Jam Malam Razia Masker di Terminal Kampung Melayu. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Warga Kota Tasikmalaya kini dibatasi jam aktivitasnya hingga pukul 8 malam. Kebijakan tersebut diambil menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya sepakat untuk membatasi kegiatan seni, budaya, ekonomi, dan lainnya, hingga pukul 20.00 WIB. Setelah itu, semua pelaku usaha harus tutup.

"Hasil rapat gugus tugas tadi siang, salah satunya kita ambil kebijakan membatasi seluruh kegiatan warga sampai jam 8 malam. Jika ada yang melanggar kita tindak tegas. Mohon masyarakat memahami. Kalau masyarakat disiplin, mereka adalah pahlawan sosial," kata Budi, Selasa (29/9).

Budi mengungkapkan, tindakan tegas yang diputuskan diambil karena terus bertambahnya klaster baru dan pasien yang terpapar Covid-19. Apalagi hingga saat ini proses tracing masih terus berjalan sehingga kemungkinan terburuk adalah semakin bertambahnya kasus warga yang terpapar Covid-19.

Saat ini, diungkapkan Budi, status Kota Tasikmalaya adalah zona oranye setelah sebelumnya sempat kuning.

"Besok kita tidak tahu statusnya akan bagaimana, tapi kita semaksimal mungkin dengan anggaran dan sumberdaya manusia seadanya untuk memerangi pandemi gelombang kedua ini," ungkapnya.

Ia mengaku bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak bisa memberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Hal itu dikarenakan kondisi anggaran yang sudah sangat minim. Atas kondisi itu, ia meminta agar seluruh masyarakat lebih patuh dan kompak dalam menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini, ungkap Budi, yang paling bermasalah di Kota Tasikmalaya adalah masih adanya warga yang memaksa melanggar menjaga jarak di setiap kegiatan. "Kalau masker sudah ok lah ya. Tapi masalah di Tasikmalaya sekarang terkait disiplin jaga jarak yang masih kurang. Jadi, semua toko, kegiatan atau apapun itu setelah jam 8 malam harus tutup dan berhenti beroperasi," ungkap Budi.

Kesepahaman antara pemerintah dengan masyarakat, menurutnya harus terjalin dengan baik. Jika tidak berjalan dengan baik, Budi mengaku khawatir resiko bertambahnya klaster baru dan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya semakin tinggi.

"Kita ini perang harus lawan sama-sama, pemerintah dan masyarakat. Perlu diingat, kami berjuang ini untuk warga semua ya. Jadi kalau masih ada yang bandel, berarti mereka lah yang ingin wabah ini tetap ada," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengaku mendukung rencana pembatasan kegiatan malam itu. Dukungan itu karena saat ini di Kota Tasikmalaya sudah banyak bermunculan kasus dari transmisi lokal di Kota Tasikmalaya.

"Pembatasan aktivitas malam hari dan operasi itu penting, agar penularan yang tak terdeteksi bisa terputus. Karena sudah dipastikan ada transmisi lokal," kata Uus.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya hingga Selasa (29/9), total terdapat 145 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 59 orang telah dinyatakan sembuh, 78 orang masih dalam perawatan, dan delapan orang meninggal dunia. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber

Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sore Ini! TikTok Shop Mulai Dilarang Jualan
Sore Ini! TikTok Shop Mulai Dilarang Jualan

Aturan ini disepakati usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9).

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya